Nusantara

Gunung Merapi Alami 203 Kali Gempa Guguran

INDOPOSCO.ID – Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan Gunung Merapi di perbatasan D.I. Yogyakarta dan Jawa Tengah hadapi 203 kali gempa guguran sepanjang periode pengamatan pada Selasa (12/10) jam 00.00 – 24.00 WIB.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui penjelasan resminya di Yogyakarta, Rabu, mengatakan tidak hanya gempa guguran, pada periode pengamatan itu pula terdaftar 299 kali gempa hybrid atau fase banyak, 28 kali gempa embusan, satu kali gempa tektonik dan 30 kali gempa frekuensi rendah.

Bersumber pada pengamatan visual, nampak asap berwarna putih keluar dari Gunung Merapi dengan intensitas lagi sampai tebal dengan ketinggian sekitar 50 m di atas puncak.

Pada periode pengamatan itu, terdaftar 12 kali guguran lava pijar keluar dari gunung itu dengan jarak melaju maksimal 1.500 m ke arah barat daya.

Bersumber pada analisis morfologi pada periode 1 hingga 7 Oktober 2021, BPPTKG mencatat kubah lava barat daya Merapi mempunyai volume 1.679.000 m kubik dan volume kubah tengahnya 2.854.000 m kubik.

Sampai saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada tingkat III atau siap sedia.

Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan dapat berakibat ke wilayah sektor selatan- barat daya yang mencakup Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Kali Putih.

Saat terjalin dentuman, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi diperkirakan bisa menjangkau wilayah dalam radius 3 km dari puncak gunung. (mg4)

Back to top button