Diduga Ilegal, Pemerintah Segel Dua Galian C di Purwakarta

INDOPOSCO.ID – Pemerintah melalui Tim Gabungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyegel dua lokasi galian C di wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Ini karena dua lokasi galian tersebut diduga ilegal alias tak berizin dan merusak lingkungan dan infrastruktur.
Sustyo Iriyono, direktur Pencegahan dan Pengamanan Hutan Ditjen Gakkum KLHK mengatakan, operasi penindakan ini bermula dari pengaduan masyarakat. Dua lokasi galian C itu berada di Kampung Cilampahan seluas 18,7 hektare (ha) dan lahan seluas 13,7 ha di Kampung Citapen Desa Sukajaya, Kecamatan Sukatani, Purwakarta, Jabar,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima di Purwakarta, Sabtu (13/3/2021)
Di dua lokasi itu, tim gabungan juga mengamankan dua orang penanggung jawab lapangan, masing-masing berinisial DS (46) dan MY (35), keduanya merupakan warga Purwakarta. Petugas juga menyita lima unit excavator dan 23 unit dump truk sebagai barang bukti.
Sustyo menyampaikan, pelaku akan dikenakan pidana yaitu pasal 98 Ayat (1) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan denda maksimal Rp10 miliar.
Sustyo menambahkan, aktivitas galian C itu menimbulkan kerusakan lingkungan dan membahayakan kehidupan masyarakat setempat. Menindaklanjuti pengaduan masyarakat, Tim Ditjen Gakkum KLHK segera berkoordinasi dengan Brimob Polri, dan Sub Denpom Purwakarta, untuk melakukan penindakan.
Sementara itu, Dirjen Penegakan Hukum KLHK Rasio Ridho Sani mengatakan, kementeriannya tidak akan berhenti menindak tegas pelaku kejahatan lingkungan hidup, termasuk kejahatan tambang ilegal yang menimbulkan kerusakan lingkungan.
”Penindakan itu harus menjadi peringatan bagi pelaku kejahatan lingkungan hidup dan kehutanan lainnya. Kita tidak boleh membiarkan pelaku kejahatan tambang ilegal,” tandasnya dilansir Antara. (aro)