Nasional

Hari Ini, Sebagian Besar Wilayah Alami Cuaca Berawan hingga Hujan Ringan

INDOPOSCO.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Sabtu (18/10/2025), yang mencakup potensi hujan ringan hingga lebat disertai petir dan angin kencang di sejumlah kota besar di Indonesia.

Mengutip informasi dari situs resmi BMKG di Jakarta, Sabtu, prakirawan Ina Indah Hapsari menjelaskan bahwa secara umum terdapat daerah konvergensi yang memanjang dari wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, perairan barat Aceh hingga barat Bengkulu.

Fenomena ini juga meluas ke perairan barat Lampung, wilayah Lampung, Selat Malaka, Laut China Selatan, Riau, Selat Sunda, Banten, wilayah timur Laut Jawa, Nusa Tenggara Timur, Laut Sawu, Maluku, Laut Banda, Laut Arafuru, Teluk Cendrawasih, hingga perairan utara Papua dan Papua itu sendiri.

Kondisi atmosfer tersebut berpotensi memicu pembentukan awan hujan di sepanjang wilayah konvergensi dan konfluensi tersebut.

Akibatnya, BMKG memperkirakan bahwa beberapa kota besar seperti Medan, Kupang, Pontianak, dan Sorong kemungkinan akan mengalami hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.

Sementara itu, kota-kota lain seperti Banda Aceh, Padang, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Bengkulu, Palembang, Pangkalpinang, Bandar Lampung, Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Denpasar, Mataram, Palangka Raya, Banjarmasin, Tanjung Selor, Palu, Makassar, Kendari, Ternate, Ambon, Manokwari, Nabire, Jayapura, dan Jayawijaya diprediksi mengalami hujan ringan hingga sedang.

Di sisi lain, sejumlah kota seperti Jambi, Surabaya, Samarinda, Manado, Gorontalo, dan Merauke diperkirakan hanya mengalami cuaca berawan sepanjang hari.

Untuk kondisi laut, BMKG mencatat bahwa tinggi gelombang umumnya berada pada kisaran 0,5 hingga 2,5 meter. Namun, gelombang lebih tinggi, antara 2,5 hingga 4 meter, berpotensi terjadi di Samudra Hindia bagian barat Sumatera hingga wilayah selatan Jawa dan Nusa Tenggara.

BMKG juga mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap potensi banjir rob, khususnya di kawasan pesisir utara Jawa Tengah dan Kalimantan Selatan. (aro)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button