Nasional

Menkop : Pembangunan 800 Kopdes Merah Putih Awali Babak Baru Ekonomi Kerakyatan

INDOPOSCO.ID – Selangkah demi selangkah, laju program strategis Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih semakin tak terbendung.

Hal itu ditandai dengan pemerintah mulai membangun 800 unit gudang dan gerai Kopdes Merah Putih secara serentak di seluruh Indonesia.

Tahap ini menandai dimulainya fase operasional Kopdes yang digagas Presiden Prabowo Subianto.

Dimana pembangunan fisik 800 gudang dan gerai tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama (groundbreaking) gudang dan gerai Kopdes Merah Putih di Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat sore (17/10/2025).

“Hari ini kita mulai proses peletakan batu pertama sebagai simbol dimulainya pembangunan fisik gudang, gerai, dan sarana pendukung lainnya. Peletakan batu hari ini bukan sekedar meletakkan batu namun menandai peristiwa sejarah kembalinya rakyat menjadi pelaku, menjadi subyek dari ekonomi Indonesia dan koperasi nanti akan berfungsi menjadi sumber-sumber pertumbuhan pertumbuhan ekonomi di desa-desa,” kata Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono, saat memberikan sambutan pada acara peletakan batu pertama tersebut.

Pada tahap awal ini, pembangunan dilakukan di 800 titik di seluruh Indonesia, dan ke depan akan terus dikembangkan hingga mencapai 80 ribu Kopdes Merah Putih di berbagai daerah.

Ferry menambahkan, Kementerian Koperasi (Kemenkop) bersama kementerian dan lembaga (K/L) terkait telah merampungkan seluruh regulasi teknis, termasuk Peraturan Menteri Keuangan (PMK), agar Kopdes/Kel Merah Putih dapat beroperasi efektif mulai Oktober 2025 ini.

Oleh karena itu, lanjut Ferry, peletakan batu pertama ini menandakan dimulainya tahap operasional dari pembentukan Kopdes Merah Putih yang sudah dicanangkan Presiden Prabowo Subianto melalui Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025. dan juga Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Ia meyakini, proyek tersebut akan terus berlanjut secara bertahap hingga ribuan gudang dan gerai dibangun di desa-desa seluruh Indonesia. “Keterlibatan TNI akan mempercepat proses konstruksi, karena program ini dikategorikan sebagai operasi militer non perang yang bersifat strategis untuk memperkuat ekonomi desa,” kata Ferry.

Ferry juga menyebutkan, nantinya Kopdes Merah Putih akan berfungsi ganda, yaitu sebagai penyalur kebutuhan pokok masyarakat dan offtaker hasil pertanian, perikanan, perkebunan, hingga produk UMKM desa.

“Dengan adanya gudang dan gerai koperasi ini, rantai pasok akan lebih pendek, harga lebih terjangkau, dan kesejahteraan petani serta pelaku ekonomi desa meningkat,” ungkapnya.

Tak lupa, Ferry berharap 800 Kopdes Merah Putih tahap awal ini dapat menjadi model nasional, yang menginspirasi tumbuhnya Kopdes Merah Putih produktif lainnya di seluruh tanah air.

Sementara itu, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Yandri Susanto menyampaikan harapannya agar tidak ada lagi silang pendapat terkait Kopdes Merah Putih di masyarakat. “Kita harus fokus bersama untuk menyukseskannya,” kata Yandri.

Dalam kesempatan yang sama, PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) Joao Angelo De Sousa Mota menyebutkan bahwa kegiatan Kopdes Merah Putih ini sebagai suatu amanah yang diberikan Presiden Prabowo Subianto kepada Kabinet Merah Putih untuk mewujudkan ekonomi kerakyatan.

“Bagi kami, ini adalah suatu awal kita memulai pembangunan dari desa untuk Indonesia,” ujar Joao Angelo.

Acara turut dihadiri Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Farida Farichah, Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita, Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Didit Herdiawan, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, dan Satgas Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. (her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button