Hadapi Cuaca Panas, Warga Diimbau Gunakan Topi dan Tabir Surya

INDOPOSCO.ID – Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengimbau masyarakat untuk melindungi diri dari paparan panas ekstrem dengan memakai topi dan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan.
“Kami sarankan masyarakat tetap menjaga hidrasi tubuh dengan cukup minum air,” ujar Ketua Kelompok Kerja Operasional Meteorologi BBMKG Wilayah III, Wayan Musteana, di Denpasar, Bali, Jumat (17/10/2025).
Selain menjaga kesehatan, ia juga mengingatkan agar masyarakat waspada terhadap perubahan cuaca yang bisa terjadi secara mendadak.
Untuk memperoleh informasi cuaca terkini, masyarakat dapat mengakses situs resmi BBMKG Wilayah III di bbmkg3.bmkg.go.id, laman maritim maritim.bmkg.go.id, atau melalui akun Instagram resmi @bmkgbali dan aplikasi Info BMKG.
BBMKG menjelaskan bahwa suhu udara yang mencapai hingga 37,6 derajat Celsius dalam beberapa hari terakhir di berbagai wilayah Indonesia disebabkan oleh dua faktor utama: gerak semu matahari dan pengaruh Monsun Australia.
Fenomena cuaca panas ini diprediksi akan terus berlangsung hingga akhir Oktober atau awal November 2025.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa posisi gerak semu matahari yang berada di selatan khatulistiwa pada Oktober menjadi faktor utama naiknya suhu udara.
Selain itu, menguatnya angin timuran atau Monsun Australia membawa udara kering dan hangat, mengakibatkan minimnya pembentukan awan.
Hal ini memungkinkan radiasi sinar matahari mencapai permukaan bumi secara maksimal, sehingga meningkatkan suhu udara.
Di sisi lain, BBMKG Denpasar juga memprediksi bahwa puncak musim hujan di wilayah Bali akan terjadi pada bulan Januari hingga Februari 2026 seperti dilansir Antara.
Dari total 20 zona musim di Bali, sekitar 45 persen diperkirakan akan mengalami puncak hujan pada Januari 2026, sementara sisanya sebanyak 55 persen atau sembilan zona musim—juga akan memasuki masa puncak hujan di bulan yang sama. (aro)