Nasional

Melalui IEU-CEPA, DPR RI Dorong UMKM dan Optimalisasi Potensi Ekonomi Halal Indonesia di Pasar Eropa

INDOPOSCO.ID — Anggota Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Ade Rossi Khoerunnisa, menilai pemberlakuan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU – CEPA) pada Januari 2027 akan menjadi momentum penting bagi UMKM Indonesia untuk menembus pasar Eropa.

Mendukung hal itu, Ade Rossi menekankan pentingnya kesiapan kualitas, sertifikasi, dan pendampingan berkelanjutan agar produk-produk lokal mampu memenuhi standar tinggi yang diberlakukan Uni Eropa.

“Melalui IEU-CEPA, kita memiliki peluang besar untuk memperluas ekspor ke Uni Eropa. Saya yakin UMKM Indonesia bisa masuk pasar Eropa asalkan kita dampingi dari segi kualitas, sertifikasi, hingga kemasan produk. Ini bukan sesuatu yang mustahil, asalkan kita disiplin dan memenuhi standar,” ujar Ade Rossi kepada wartawan dikutip Senin (6/10/2205).

Ia menuturkan, salah satu hal yang paling penting adalah peningkatan kemampuan UMKM dalam memenuhi persyaratan ekspor, termasuk packaging dan sertifikasi halal. Menurutnya, perguruan tinggi seperti UIN Syarif Hidayatullah bisa berperan besar dalam pendampingan UMKM lokal agar mampu bersaing di pasar global.

Ade menyebut bahwa sektor ekspor pangan seperti kopi, bumbu rempah, dan makanan olahan khas Indonesia memiliki potensi besar untuk dikembangkan di pasar Eropa.

“Kopi dan rempah kita itu punya nilai jual tinggi di Eropa. Kalau kita bantu dari segi sertifikasi dan kemasan, saya yakin produk Indonesia bisa punya tempat tersendiri,” jelasnya.

Meski begitu, Ade tidak menutup mata terhadap tantangan pendanaan dan permodalan yang dihadapi UMKM. Ia menilai diperlukan kolaborasi lintas sektor agar pelaku usaha kecil mendapatkan dukungan nyata.

“Tantangan utama memang di pembiayaan dan modal kerja. Karena itu, perlu ada sinergi antara BKSAP, kementerian terkait, dan perguruan tinggi agar ada tim teknis yang memberikan masukan konkret dalam implementasi IEU-CEPA,” katanya.

Tak hanya mendorong UMKM, politisi dari Fraksi Partai Golkar ini juga mendorong optimalisasi potensi ekonomi halal Indonesia melalui IEU CEPA ini.

Ia menegaskan bahwa sektor ekonomi syariah dan industri halal harus menjadi salah satu pilar utama dalam kemitraan ekonomi antara Indonesia dan Uni Eropa.

Ia menilai, kerja sama antara Indonesia dan Uni Eropa harus mampu menciptakan ruang kontribusi yang luas bagi sektor-sektor yang menjadi kekuatan ekonomi domestik. Dengan meningkatnya populasi muslim di berbagai negara Eropa Timur, Tengah, dan Utara, Indonesia memiliki peluang besar untuk memperluas ekspor produk halal, termasuk kuliner, kosmetik, dan fesyen muslim.

Selain sektor industri halal, Ade juga menyoroti potensi kerja sama di bidang jasa haji dan umrah, serta pariwisata halal yang memiliki prospek besar untuk dikembangkan bersama negara-negara Uni Eropa.

Ia menjelaskan, IEU CEPA tidak hanya menjadi kesepakatan ekonomi, tetapi juga jembatan untuk memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok internasional yang berkeadilan dan berkelanjutan.

“Kesepakatan ini harus dimanfaatkan untuk membangun daya saing ekonomi yang inklusif, tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman dan kearifan lokal yang menjadi ciri khas bangsa kita,” imbuh Ade.

Lebih lanjut, Ade menekankan bahwa BKSAP DPR RI akan berkoordinasi dengan Komisi I, Komisi VI, dan Komisi XI DPR RI serta kementerian terkait seperti Kementerian Perdagangan dan Kementerian Koperasi dan UKM untuk memperkuat kesiapan nasional dalam menjalankan kesepakatan tersebut.

“IEU-CEPA ini bukan hanya kerja pemerintah atau parlemen, tapi kerja bersama semua pemangku kepentingan,” tegas Politisi Fraksi Partai Golkar ini.

Dengan pemberlakuan tarif 0 persen untuk 80 persen produk ekspor Indonesia ke Uni Eropa, Ade meyakini perjanjian ini dapat memperluas akses pasar, meningkatkan investasi, serta membuka lapangan kerja baru.

“Kita ingin memastikan bahwa perjanjian ini tidak hanya menguntungkan secara makro, tapi juga memberikan dampak langsung bagi masyarakat dan UMKM di daerah,” pungkasnya. (dil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button