Nasional

Penguasaan Dasar Jurnalistik Masih Jadi Tantangan dalam UKW

INDOPOSCO.ID – Penguasaan terhadap dasar-dasar jurnalistik seperti undang-undang pers, kode etik jurnalistik, dan pedoman Dewan Pers masih menjadi kendala utama yang dihadapi peserta Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Hal ini disampaikan oleh Ketua Penguji Lembaga Uji Kompetensi Wartawan Universitas Muhammadiyah Jakarta (LUKW UMJ), Dr. Asep Setiawan, M.A, di hari terakhir UKW UMJ Angkatan ke-17 tahun 2025.

Menurut Dr. Asep, sebagian peserta sering kali mengabaikan hal-hal mendasar karena terlalu fokus pada praktik lapangan.

“Salah satu kendala yang dihadapi adalah penguasaan terhadap undang-undang pers, kode etik jurnalistik, dan peraturan Dewan Pers. Kadang karena kesibukan, peserta tidak kembali melihat referensi yang seharusnya menjadi rujukan,” ujarnya ditemui INDOPOSCO usai penutupan UKW UMJ Angkatan ke-17 di Auditorium Kasman Singodimedjo FISIP UMJ, Jl. KH Ahmad Dahlan, Cireundeu, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Minggu (5/10/2025).

Ia menegaskan, bukan berarti para peserta tidak memahami hal-hal tersebut, namun sering kali lupa mengaitkannya dengan konteks kasus yang dihadapi saat uji praktik.

“Sebetulnya bukan awam, tapi hal-hal yang fundamental itu sering dilupakan. Misalnya, ketika dihadapkan pada studi kasus tentang pedoman media siber, mereka kadang belum bisa langsung mengaitkan regulasi dengan praktiknya,” jelasnya.

Ia memberi contoh, dalam pedoman media siber terdapat aturan tentang konten yang dibuat oleh publik atau pengguna. “Di situ ada ketentuan bahwa pengunjung yang mengirim konten harus login dan terdaftar lebih dulu. Itu bagian dari tanggung jawab redaksi yang harus diingat kembali oleh peserta,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa UKW sejatinya dirancang untuk meningkatkan profesionalisme wartawan, khususnya bagi mahasiswa dan wartawan muda di kampus.

“Seluruh rangkaian uji kompetensi mencakup materi rapat redaksi, wawancara, hingga publikasi berita. Dari situ kita bisa melihat kemampuan mereka mendesain wawancara yang bermanfaat, memilih topik, dan menanyakan hal yang relevan kepada narasumber,” katanya.

Dalam pelaksanaan UKW kali ini, para peserta bahkan diuji langsung melalui simulasi wawancara dengan sejumlah tokoh penting seperti menteri, gubernur, dan pengusaha.

“Tujuannya agar mereka memiliki rasa percaya diri, kemampuan profesional, dan menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi publik,” tambahnya.

Kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar oleh INDOPOSCO bekerja sama dengan Lembaga Uji Kompetensi Wartawan Universitas Muhammadiyah Jakarta (LUKW UMJ) ini terselenggara atas dukungan Bank Mandiri, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Kementerian Agama RI, Permodalan Nasional Madani (PNM), PT Pertamina Hulu Rokan, PT Bank Central Asia Tbk (BCA), PLN Indonesia Power, PT Patra Drilling Contractor, Pertamina International Shipping, BCA Syariah, PT Elnusa Tbk.

Kemudian, PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), Yayasan Samudera Indonesia Timur, PT United Tractors Tbk, PT Pertamina Patra Niaga, PAM JAYA, PT Kilang Pertamina Internasional, PT Bogasari, Perumda Dharma Jaya, PT Energi Mega Persada Tbk, PT Medco E&P Indonesia, Petronas, PT Elnusa Petrofin, Alfamart, Mukti Plantation, Indomaret, Kopi Tuku, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Dompet Dhuafa, Air Minum Cleo, dan Permen Yupi. (her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button