Mendiktisaintek: Riset Sains dan Teknologi Harus Penuhi Kebutuhan Masyarakat

INDOPOSCO.ID – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) mendorong riset-riset agar mampu menjawab tantangan riil masyarakat. Dan hasil di bidang sains dan teknologi tersebut dapat dihilirisasi menjadi produk yang siap dimanfaatkan atau dikomersialisasikan.
Pernyataan tersebut diungkapkan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto di Jakarta, Kamis (31/7/2025). Ia mengatakan, Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya terobosan di bidang sains dan teknologi.
“Itu semua untuk menjawab kebutuhan bangsa dan menjaga daya saing Indonesia di tengah perkembangan global,” katanya.
Untuk dapat mencapai hal tersebut, menurutnya, riset dasar perlu dikuasai bersama dengan riset terapan yang akan memiliki hasil yang dibutuhkan masyarakat. Penguasaan ini dimulai dari pengembangan ekosistem riset yang diawali di perguruan tinggi, yang bersifat multidisipliner dan kolaboratif.
Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan (Dirjen Risbang), Fauzan Adziman menambahkan, bahwa kemitraan menjadi kata kunci dalam pengembangan dan eksekusi program-program Kemendiktisaintek. Utamanya dalam tahap komersialisasi, di mana dibutuhkan program transfer teknologi melalui kemitraan.
“Kami merancang program dengan seksama dari hulu ke hilir, supaya betul-betul bermanfaat bagi masyarakat. Kami menjalin kerja sama erat dengan industri, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), akademisi, investor, hingga Pemerintah Daerah (Pemda),” jelas Fauzan.
Diketahui, hingga saat ini lebih dari 3.300 proposal telah didanai dengan jumlah fokus tertinggi antara lain di bidang kesehatan, digitalisasi, ekonomi hijau, dan ekonomi kreatif. Kemendiktisaintek memastikan bahwa pendanaan ini tersebar merata di seluruh provinsi untuk memperkuat ekosistem riset se-Indonesia. (nas)