Kemenag Serahkan 2 Juta Paket Senilai Rp310,8 Miliar Disalurkan di Lebaran Yatim dan Penyandang Disabilitas 2025

INDOPOSCO.ID – Sebanyak dua juta anak yatim dan penyandang disabilitas secara nasional mendapatkan manfaat paket bingkisan lebaran yatim dan penyandang disabilitas 2025.
Pernyataan tersebut diungkapkan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar kepada indoposco.id di sela-sela lebaran yatim dan penyandang disabilitas di Jakarta, Jumat (4/7/2025) malam.
Ia menyebut, paket bingkisan lebaran yatim dan penyandang disabilitas senilai total Rp310,8 miliar tersebut meliputi santunan uang tunai, paket sembako, perlengkapan sekolah, alat ibadah, kursi roda, hingga alat bantu jalan.
“Kami sendiri langsung menyalurkan kepada 18 anak perwakilan dari 18 lembaga mitra dalam kegiatan lebaran yatim dan penyandang disabilitas,” katanya.
Sebelumnya, Wakil Menteri Agama (Wamenag), Romo Muhammad Syafi’i, mengatakan, bahwa penyaluran dua juta bingkisan ini merupakan hasil dari kekuatan kolaborasi antarlembaga.
Penyaluran bingkisan tersebut, menurutnya, mencerminkan bahwa negara, umat, dan masyarakat sipil dapat bersatu untuk mengangkat harkat anak-anak yang hidup dalam keterbatasan.
“Lebaran Yatim bukan sekadar seremoni, melainkan gerakan nasional yang berbasis kasih sayang dan solidaritas,” ujarnya.
“Kolaborasi ini bukan tentang siapa yang menonjol, tapi tentang bagaimana kita hadir bersama, memberi makna dan harapan,” sambung Romo.
Diketahui, wilayah dengan jumlah penerima manfaat tertinggi tercatat di Provinsi Jawa Barat, dengan total 246.214 anak yatim dan 8.373 penyandang disabilitas.
Sebanyak 403.808 bingkisan disalurkan, dengan total nilai penyaluran mencapai Rp128.232.638.630. Sementara itu, di DKI Jakarta, bantuan diberikan kepada 100.121 anak yatim dan 3.969 penyandang disabilitas, dengan total 101.161 bingkisan senilai Rp38.052.564.389.
Provinsi Nusa Tenggara Barat menyalurkan bantuan kepada 78.107 anak yatim dan 441 penyandang disabilitas, dengan total 77.101 bingkisan dan nilai penyaluran sebesar Rp6.798.500.000.
Di Jawa Tengah, 30.440 anak yatim dan 3.180 penyandang disabilitas menerima bantuan, dengan jumlah bingkisan sebanyak 33.572 paket senilai Rp9.659.474.200.
Sementara itu, di Sumatra Utara, tercatat 22.086 anak yatim dan 1.945 penyandang disabilitas menerima 171.877 bingkisan dengan nilai total Rp48.042.920.675. Di Sulawesi Selatan, bantuan disalurkan kepada 21.155 anak yatim dan 2.398 penyandang disabilitas dengan jumlah 23.867 bingkisan senilai Rp3.029.086.500.
Lembaga mitra penyalur dalam program ini terdiri dari BAZNAS RI, BAZIS DKI Jakarta, UPZ Kemenag RI, LAZ Dompet Dhuafa, LAZ Rumah Zakat, LAZ Yatim Mandiri, LAZ BMH, Rumah Yatim, serta lebih dari 2.000 lembaga lainnya dari unsur pusat hingga daerah. (nas)