Nasional

Gelar STQH Nasional ke-28, Kemenag: Perkuat Syiar Al-Quran dan Hadits

INDOPOSCO.ID – Seleksi Tilawatil Quran dan Musabaqah Al-Hadits (STQH) Nasional ke-28 bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan momentum strategis untuk menguatkan syiar Al-Quran dan Hadist.

Pernyataan tersebut diungkapkan Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, Kementerian Agama (Kemenag) Abu Rokhmad di Jakarta, Selasa (7/10/2025). Ia juga mengatakan, STQH Nasional ke-28 juga menjadi momentum merawat harmoni sosial dan kepedulian terhadap lingkungan hidup.

“Tema STQH Nasional ke-28 tahun ini ‘Syiar Al-Quran dan Hadis: Merawat Kerukunan, Melestarikan Lingkungan,” ungkapnya.

Tema tersebut, menurutnya, mencerminkan sinergi antara program prioritas Menteri Agama (Menag) tentang moderasi beragama, cinta kemanusiaan, serta pendekatan ekoteologi dalam konteks pelestarian lingkungan.

“Ajang STQH akan mempertandingkan sejumlah cabang, antara lain seni baca Al-Quran (qira’at), hafalan Al Quran, tafsir Al-Quran berbahasa Arab, serta Musabaqah Al Hadits yang mencakup hafalan 100 hadits bersanad, 500 hadits tanpa sanad, dan karya tulis ilmiah tentang hadist,” bebernya.

Ia menyebut, total peserta yang akan hadir mencapai 3.921 orang, yang terdiri dari 1.027 peserta inti, 663 peserta pendamping, 364 cadangan, serta pelatih dan official sebanyak 1.500 orang. Selain itu, hadir pula 72 dewan hakim, 250 pejabat pusat dan daerah, serta 10 tamu negara.

“Pelaksanaan STQH ke-28 akan diawali dengan malam ta’aruf pada 10 Oktober yang dihadiri Menteri Agama, Gubernur Sulawesi Tenggara, para dewan hakim, dan kontingen dari 37 provinsi,” terangnya.

Keesokan harinya, lanjut dia, di 11 Oktober, akan digelar pawai ta’aruf serta pembukaan pameran STQH dan pasar rakyat yang mempertemukan pelaku UMKM dengan masyarakat.

“Prosesi pembukaan resmi STQH akan berlangsung pada malam hari, 11 Oktober 2025. Kami mengundang Bapak Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya.

Ia menambahkan, untuk memperkaya STQH Nasional ke-28, sejumlah kegiatan pendukung juga akan digelar. Di antaranya: seminar Al-Quran, talk show bertema keluarga sakinah, zakat dan wakaf, serta diskusi seputar moderasi beragama.

“Kegiatan ini merupakan bagian penting kami dalam merawat kerukunan umat serta mencetak generasi Qurani yang moderat, cinta damai, dan peduli terhadap lingkungan,” ujarnya. (nas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button