Nasional

Cegah Kejadian Serupa di Al Khoziny Sidoarjo, Menag: Kami akan Data Seluruh Ponpes Tua

INDOPOSCO.ID – Kementerian Agama (Kemenag) akan segera melakukan pendataan seluruh pondok pesantren (Ponpes) di Indonesia. Hal ini untuk mengidentifikasi pondok-pondok pesantren di atas 100 tahun.

Pernyataan tersebut diungkapkan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menanggapi peristiwa robohnya musala di Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur kepada wartawan di Jakarta, Selasa (7/10/2025).

Nasaruddin mengatakan, identifikasi Ponpes di lakukan di semua wilayah, dari mulai Jawa, Sulawesi, Sumatera dan wilayah lainnya.

“Kita bisa mengidentifikasi misalnya pesantren di Jawa ada yang 200 tahun seperti pesantren. Kemudian di Sulawesi Selatan ada yang 100 tahun dan wilayah lainnya,” katanya.

Menurut Nasaruddin, masyarakat sangat percaya dengan pendidikan anak-anak mereka di Ponpes. Yang sebagian besar Ponpes ini mandiri.

“Sekarang ini kita harus proaktif mencari anggaran. Di dalam kementerian agama, mengelola pondok pesantren, 95 persen sekolah yang di kelola kementerian agama itu adalah Ponpes,” bebernya.

“Dan 95 persen mereka murni swasta. Berbeda dengan dikti (Pendidikan Tinggi) dan Pendidikan Nasional (Diknas) yang 90 persen negeri dan dikelola oleh negara,” imbuhnya.

Ia mengakui, saat ini tidak bisa mencukupi anggaran untuk lebih dari 42 ribu Ponpes. Pasalnya, selama ini Ponpes hanya mendapatkan anggaran sedikit dari Kemenag.

“Untuk pendataan Ponpes kami melibatkan pemerintah daerah dan stakeholder lainnya. Dan kami prioritaskan bangunan yang sudah tua,” ujarnya. (nas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button