Ketua MPR: Indonesia Tidak Boleh Merasa Kalah Capai Perdamaian Dunia Lewat Dialog

INDOPOSCO.ID – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani menegaskan, Indonesia konsisten menjaga diplomasi damai untuk menyelesaikan permasalah yang terjadi di berbagai belahan dunia. Sehingga mampu menciptakan kerukunan internasional.
Hal tersebut seraya merespons konflik antara Iran dengan Israel, yang meletus sejak 13 Juni 2025. Meski kini kedua belah pihak telah sepakat gencatan senjata berlaku pada, Selasa (24/6/2025).
“Kita tidak boleh lelah dan tidak boleh merasa kalah dalam upaya mencapai perdamaian dunia. Dalam upaya dialog, dalam upaya diplomatik,” kata Muzani di Jakarta dikutip, Kamis (26/6/2025).
Menurutnya, sebagian negara telah kehilangan semangat diplomasi dalam memecahkan suatu masalah. Mereka cenderung lebih mengutamakan kekuatan militer sebelum terjadinya kesepakatan gencatan senjata di Timur Tengah.
“Sehingga bau mesiu dan mesin perang menjadi sebuah kekuatan untuk menunjukkan kekuatan,” ujar Muzani.
Sikap yang memprioritaskan kedamaian tersebut sesuai dengan kebijakan politik luar negeri Indonesia bebas aktif. Artinya tidak memihak kepada salah satu pihak atau blok yang sedang berkuasa dan selalu berpartisipasi dalam upaya perdamaian dunia.
“Bahwa diplomasi dan dialog adalah cara terbaik kita menyelesaikan semua problem dan perbedaan yang ada di antara banyak negara-negara ini,” imbuh politikus Gerindra itu.
Indonesia bersama 23 negara lainnya mengutuk serangan Israel terhadap Iran sejak 13 Juni 2025. Negara mayoritas berpenduduk Muslim itu menekankan perlunya menghormati kedaulatan dan integritas teritorial negara-negara, mematuhi prinsip-prinsip bertetangga yang baik, dan penyelesaian sengketa secara damai.
“Kebutuhan mendesak untuk menghentikan permusuhan Israel terhadap Iran, yang terjadi pada saat meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, dan bekerja menuju de-eskalasi, untuk mencapai gencatan senjata yang komprehensif dan pemulihan ketenangan,” ujar keterangan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dalam website resminya baru-baru ini. (dan)