Komnas Haji: Penyelenggaraan Haji Tahun ini Tidak Tertata dengan Baik

INDOPOSCO.ID – Ketua Komnas Haji Mustolih Sirodj mengatakan, telah membuka posko pengaduan penyelenggaraan ibadah haji. Hingga saat ini ada dua pengaduan setelah dipetakan, yakni di dalam negeri dan luar negeri.
“Pada awal keberangkatan pertama jemaah kami menerima pengaduan masalah keterlambatan visa,” ungkap Mustolih melalui gawai, Sabtu (31/5/2025).
Ia menyebut, dalam satu kelompok terbang (Kloter) ada jemaah yang visanya tidak keluar. Sehingga terpisah dari Kloter.
“Yang fatal pada saat penggunaan syarikah atau perusahaan penyedia layanan di Arab Saudi yang menjadi mitra penyelenggaraan haji,” katanya.
Ia menjelaskan, pada penyelenggaraan haji tahun lalu menggunakan satu syarikah. Namun tahun ini menggunakan 8 syarikah.
“Seharusnya penyelenggaraan haji tahun ini bisa tertata lebih baik, ternyata tidak,” ungkapnya.
“Ada 1 kloter terpisah, bahkan ada suami dan istri harus terpisah, anak dan orang tua terpisah, karena ditangani 6 syarikah,” imbuhnya.
Permasalahan tersebut, masih ujar dia, jemaah menjadi terganggu saat beribadah di Tanah Suci. Lalu terkait kartu nusuk, yang didistribusikan oleh syarikah.
“Kalau syarikah lamban, jemaah juga terlambat menerima Nusuk. Bahkan sampai tadi pagi masih ada aduan jemaah belum menerima Nusuk,” terangnya.
“Sementara kartu Nusuk ini digunakan menjadi akses masuk pusat ibadah, seperti Masjidil Haram. Dan Nusuk dikeluarkan Otoritas Arab Saudi, kalau tidak memegang maka menganggu ibadah jemaah,” sambungnya.
Ia menilai management multi syarikah terbukti tidak siap. Seperti salah satunya integrasi data. Pasalnya ini agar jemaah tidak terpisah dari Kloter.
“Sistem multi syarikah tanpa sinergi data, menyebabkan tidak terserap baik oleh syarikah. Ini harus dievaluasi ke depannya,” tegasnya.
“Bayangkan ketua rombongan terpisah dari Kloter. Ini jelas tidak ada mitigasi, saat terjadi masalah itu,” imbuhnya.
Ia berharap Kementerian Agama (Kemenag) bisa melakukan perbaikan sebelum puncak haji 2025 ini. Kendati permasalahan yang muncul langsung ditangani cepat oleh petugas haji. (nas)