Didik Agung Widjanarko, Jenderal Polisi dari KPK Ditunjuk Jadi Kapolda Sultra

INDOPOSCO.ID – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Irjen Didik Agung Widjanarko menjabat Kapolda Sultra. Itu sesuai mutasi puluhan perwira tinggi dan perwira menengah Polri tertuang Surat Telegram bernomor: ST/1084/V/KEP./2025, tanggal 20 Mei 2025.
Irjen Didik Agung sebelumnya bertugas sebagai Pati Bareskrim Polri dengan penugasan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia berkarier di lembaga antirasuah itu sejak tahun 2020, memulai jabatan sebagai Koordinator Wilayah VI Kedeputian bidang Pencegahan.
Didik kemudian menjabat Direktur Koordinasi dan Supervisi I KPK, dia sebelumnya mengikuti seleksi pimpinan tinggi madya-pratama KPK dan akhirnya menduduki posisi Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK pada tahun 2022.
Dia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991 dan telah meniti karier panjang di kepolisian. Didik memiliki rekam jejak yang mengesankan sebelum bertugas di KPK.
Pada awal tahun 2000-an, dia menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Resort (Wakapolres) Musi Banyuasin (Muba) dan kemudian menjadi Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) di Polrestabes Palembang. Juga pernah dipercaya menjadi kapolres Ambon dan kepala bidang humas Polda Maluku.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyatakan, mutasi tersebut merupakan proses penyegaran organisasi yang rutin dilakukan. Tujuannya meningkatkan efektivitas, profesionalisme, dan kinerja Korps Bhayangkara.
“Mutasi ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam mewujudkan pelayanan yang lebih baik, responsif, dan adaptif terhadap tantangan tugas ke depan,” ucap Trunoyudo dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (21/5/2025).
Jabatan Kapolda Sultra sebelumnnya diisi oleh Irjen Dwi Irianto, dia dimutasi menjadi Pati Polda Sultra dalam rangka pensiun. Kapolri turut mempromosikan delapan personel menjadi inspektur jenderal (irjen), 32 personel berpangkat brigadir jenderal dan delapan personel sebagai komisaris besar. (dan)