Nasional

Butuh Inovasi, Ketum KPSTI: Pencak Silat Harus Jadi Tren Budaya Anak Muda

INDOPOSCO.ID – Pencak silat tradisi harus menjadi tren baru di kalangan anak muda, khususnya millenial dan gen Z. Pernyataan tersebut diungkapkan Ketua Umum Komite Pencak Silat Tradisi Indonesia (KPSTI) yang juga Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Mahfudz Abdurrahman dalam keterangan, Selasa (6/5/2025).

Ia mengatakan, nilai-nilai kebudayaan kesenian pencak silat harus dapat berkembang dan dapat dilestarikan dengan baik.

Lebih jauh ia mengungkapkan, ada 2 organisasi yang mewadahi pencak silat di Indonesia saat ini. Yakni IPSI berfokus pada prestasi, sebagai cabang olahraga yang bukan hanya berlaku di Indonesia, tapi juga di pentas internasional.

Dan Komite Pencak Silat Tradisi Indonesia (KPSTI) akan fokus pada nilai-nilai budaya atau kesenian yang ada dalam pencak silat itu sendiri.

“Ada 3 dimensi dalam pencak silat, yakni dimensi seni/ budaya, dimensi beladiri dan dimensi olahraga, jadi ke depan KPSTI akan bersinergi dengan IPSI,” ungkapnya.

Dia berharap, keberadaan KPSTI akan mampu memberi support kepada kementerian Kebudayaan yang baru di bawah Fadli Zon. Sehingga eksplorasi nilai budaya bisa mensupport pengembangan organisasi KPSTI

“Kesenian pencak silat tradisi yang kaya dengan beragam tarian, bukan hanya mendapat pengakuan UNESCO. Sebagai warisan budaya tak benda, pencak silat dapat diakui, dikenal, bahkan dinikmati oleh masyarakat dunia sebagai satu produk kebudayaan dan hiburan,” terangnya.

“Untuk semua ini dibutuhkan inovasi dan kreatifitas supaya anak-anak muda milenial tidak merasa malu dan ketinggalan dengan pencak silat, tetapi juga menggandrungi kebudayaan Indonesia,” imbuhnya. (nas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button