Buta Huruf Al-Qur’an di Indonesia, Capai 72,25 Persen, DALA Resmi Diluncurkan di Istiqlal

INDOPOSCO.ID – Dana Abadi Literasi Al-Qur’an (DALA) resmi diluncurkan di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (14/3/2025). DALA merupakan sebuah inisiatif besar dalam literasi Al-Qur’an. DALA bekerjasama dengan Penerbit Rahmah Bilqis Media, Elmedina, Istiqlal Global Fund, Madrasah Istiqlal Jakarta dan HASMI (Himpunan Ahlussunnah untuk Masyarakat Islami).
“DALA bertujuan untuk meningkatkan literasi Al-Qur’an dan mengurangi angka buta huruf Al-Qur’an di Indonesia, yang saat ini masih mencapai 72,25 persen,” ungkap Direktur Utama Rahmah Bilqis Media dan Ketua Pelaksana Ambar Pramita di sela-sela peluncuran DALA di masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (14/3/2025).
Ambar menuturkan, program ini tidak hanya berdampak bagi peserta yang hadir di Masjid Istiqlal, tetapi juga menjangkau berbagai kota di
Indonesia serta beberapa negara di dunia. “Melalui DALA, kami bercita-cita untuk memberantas buta huruf Al-Qur’an di Indonesia,” katanya.
Dalam gerakan DALA, menurut dia, Penerbit Rahmah Bilqis Media menerbitkan Baca, Tulis, dan Hafal Al-Qur’an (BTHQ Full Juz). Harapan metode tersebut dapat menurunkan angka buta huruf Al-Qur’an.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Gerakan DALA, Deva Rachman mendukung Dana Abadi Literasi Al-Qur’an. DALA akan menjadi lokomotif bagi gerakan literasi Al-Qur’an.
Kami berharap dukungan dari semua pihak, termasuk bapak, ibu, dan adik-adik serta unsur keislaman, untuk turut mendukung Dana Abadi Literasi Al-Qur’an,” ujarnya.
Hal yang sama diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Buya Amirsyah Tambunan. Ia menuturkan pentingnya keberlanjutan program Gerakan literasi Al-Qur’an, salah satunya melalui wakaf.
“Harus terus dijalankan, karena wakaf memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat,” kata Amirsyah.
Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ), Abdul Aziz Sidqi mengapresiasi atas peluncuran DALA. Menurutnya, LPMQ sangat mendukung
gerakan ini dan berharap DALA tidak hanya sebatas launching, tetapi benar-benar berjalan dengan baik.
“Kami juga mengimbau agar mushaf yang dicetak dan diterbitkan melalui DALA tetap mengikuti regulasi yang ada di Indonesia, demi menjaga kemurnian Al-Qur’an” ujarnya.
Diketahui, sebagai bagian dari acara peluncuran DALA, siswa-siswi Madrasah Istiqlal Jakarta turut serta dalam kegiatan menulis mushaf Al-Qur’an. Mereka menggunakan metode menulis, membaca, dan menghafal dari Rahmah Bilqis Media.
Hadir dalam kegiatan ini Bella Fawzi dan Ciki Fawzi. Mereka turut mengkampanyekan pentingnya pemberantasan buta huruf Al-Qur’an melalui metode menulis untuk mempermudah hafalan.
Hadir juga beberapa tokoh nasional dan internasional, seperti Syekh Abdul Rahman Al Ausy, Prof. Arief Rachman, serta 550 siswa-siswi Madrasah Istiqlal Jakarta dan santri dari berbagai kota di Indonesia serta beberapa negara di dunia. (nas)