Nasional

Polemik Band Sukatani, Komisi III Usulkan Jadi Duta Polri Presisi dan Kembalikan Profesinya Sebagai Guru

INDOPOSCO.ID – Anggota Komisi Hukum DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) M Nasir Djamil mengapresiasi sikap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang tidak ‘tipis kuping’ dengan lirik lagu yang dinyanyikan oleh kelompok Band Sukatani yang berjudul, ‘Bayar Bayar Bayar’.

Menurut Nasir Djamil, Kepolisian adalah bagian dari masyarakat sipil yang selama ini selalu berusaha mengimbangi demokrasi dan tidak alergi dengan kritik.

“Setahu saya justru Kapolri Jenderal Sigit pernah mengadakan perlombaan mural dan stand up komedi yang isinya mengkritik institusi kepolisian,” kata Nasir dalam keterangannya yang diterima INDOPOSCO.ID, (Minggu, 23/2/2025).

Ia pun mengusulkan kepada pihak kepolisian agar grup band Sukatani itu dijadikan duta presisi.

“Bahkan saya usulkan kepada Kapolri agar kelompok Band Sukatani dijadikan duta Polri untuk mengembalikan citra Polri Presisi,” usul Anggota DPR RI dari Dapil Aceh II ini.

Atas kejadian ini, dirinya pun mengingatkan kepada lembaga penegak hukum lainnya ataupun pejabat negara lainnya tidak antikritik.

Selain itu, ia pun menyanyangkan kabar bahwa vokalis band Sukatani, Novi Citra Indriyati, telah dipecat sebagai guru usai polemik lagu berjudul Bayar Bayar Bayar itu mencuat ke publik.

Jika benar maka Nasir sangat menyayangkan langkah pemecatan itu. Sebab itu bukan saja melanggar hak asasi manusia tapi telah merendahkan profesi seorang guru.

Apalagi, kata Nasir, Menteri HAM RI Natalius Pigai juga telah menyatakan penolakan atas pemecatan itu.

“Saya baca di media sosial Menteri HAM Natalius Pigai meminta vokalis Novi melaporkan ke Kakanwil HAM di Jawa Tengah atau ke Kementerian HAM”, ujar Nasir.

Legislator asal Aceh itu juga meminta agar pihak sekolah dimana Novi mengajar sejalan dengan sikap dan pikiran Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Sebab Kapolri tidak mempermasalahkan lirik lagu ‘Bayar Bayar Bayar’ tersebut.

“Tentu tidak dipungkiri bahwa masih ada polisi yang nakal. Tapi polisi yang baik dan menjaga nama institusi jauh lebih banyak,” ujar Nasir.

“Dan saya berharap agar vokalis Sukatani itu jangan dipecat dan dapat mengajar seperti biasa,” pungkasnya menambahkan. (dil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button