Jadi Gosip di Pemprov Banten, Tak Ikut Asesmen Wita Dapat Jabatan Plt Kadinsos

INDOPOSCO.ID – Nasib Wita Rahmawita, Kepala UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah) Benih dan perlindungan Tanaman Pangan Hortikuktura dan Perkebunan Provinsi Banten sangat beruntung jika dibandingkan dengan para Aparatur Sipil Negara (ASN) lainnya di Provinsi Banten.
Bagaimana tidak,jika ASN lainnya untuk mendapatkan promosi atau tugas tambahan, harus terlebih dahulu mengikuti asesmen talenta yang diselenggarakan baru baru ini oleh Pemprov Banten dibawah komando mantan Pj Gubernur Banten A Damenta pejabat kiriman dari Kemendagri.
Namun, Wita Rahmawita yang diduga tidak ikut asesmen talenta serentak yang diselenggarakan oleh pemprov Banten dengan tujuan untuk mengetahui kompetensi dan potensi ASN, sehingga dapat menempatkan ASN pada jabatan yang sesuai, malah tiba tiba mendapatkan promosi dan tugas tambahan dari semula eselon 3 menjadi pejabat di eselon 2 meski hanya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) kepala dinas Sosial.
“Kami kemarin itu ikut asesmen talenta bukan asesmen Damenta (merujuk nama mantan Pj Gubernur), sehingga kami tidak mendapatkan promosi jabatan apa apa,” seloroh seorang ASN di lingkungan Pemprov Banten kepada indoposco.id, Jumat (21/2/2024)
Ironisnya, jabatan yang disandang oleh Wita Rahmawita tidak linear dengan posisi jabatan yang diemban sebelumnya dengan jabatan yang sekarang. ” Masuk akal nggak, dari Kepala UPTD Benih dan Perlindungan Tanaman Pangan Hortikuktura dan Perkebunan menjadi Plt Kepala Dinsos,” ujar seorang ASN lainnya sambil ngakak.
Sejumlah ASN berharap kepada Gubernur Banten Andra Soni dapat meninjau ulang keputusan Pj Gubernur Banten A Dementa yang sehari sebelum lengser melakukan pergeseran sejumlah jabatan strategis yang diduga bermotif ekonomi.
“Agar tidak menimbulkan resistensi di lingkungan kerja, sebaiknya Gubernur Banten Andra Soni dapat meninjau ulang keputusan Pj Gubernur Banten Damenta yang sehari sebelum lengser menggeser sejumlah jabatan strategis,” harap seorang pejabat senior di Pemprov Banten.
Pj Sekda Banten Nana Supiana yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, apa alasan Kepala UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah) Benih dan perlindungan Tanaman Pangan Hortikuktura dan Perkebunan mendapatkan tugas tambahan atau promosi dari esleon 3 mendapat jabatan di eselon 2, hingga kini belum memberikan jawaban meski pesan yang dikirimkan sudah dibaca dengan dua tanda centang biru.
Sementara Wita Rahmawita yang dikonfirmasi, mengaku pernah ikut asesmen telenta, namun dirinya tidak menyebutkan tahun berapa dirinya mengikuti asesmen telenta tersebut.” Dulu pernah ikut pak,” ujarnya singkat. (yas)