Nusantara

Program Bang Andra Hadir di Kasepuhan Cipinang, Jalan Desa Adat Mulus Usai 20 Tahun Penantian

INDOPOSCO.ID – Gubernur Banten Andra Soni meresmikan pembangunan infrastruktur Jalan Cikatomas – Tegalumbu di Kasepuhan Cipinang melalui Program Bangun Jalan Desa Sejahtera (Bang Andra) sekaligus menyerap aspirasi masyarakat adat kesepuhan di Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak

“Program Bang Andra berjalan dengan baik di sini. Pembangunan jalan desa Cikatomas – Tegalumbu ini bukan menggunakan uang gubernur, melainkan uang rakyat, uang Bapak dan Ibu semua,” ungkap Andra, Senin (29/9/2025)

Dalam pertemuan dengan Kasepuhan Cipinang, warga menyampaikan aspirasi berbagai bidang ke gubernur. Mulai dari pertanian, pendidikan, kesehatan, serta ucapan terima kasih atas perbaikan infrastruktur jalan yang telah rusak selama dua dekade atau 20 tahun tersebut.

Gubernur Banten menegaskan pembangunan infrastruktur dilakukan atas dasar kolaborasi berbagai pihak. Program pembangunan jalan desa adalah aspirasi masyarakat yang ditampung oleh pemerintah desa, DPRD, hingga ke bupati.

“Pembangunan jalan ini merupakan hasil masukan dari bupati Lebak, DPRD Lebak, DPRD Banten, kasepuhan, pemerintah desa, dan masyarakat. Jadi ini bukan keinginan pribadi saya, melainkan bentuk kebersamaan,” jelas Andra.

Menurutnya, infrastruktur di desa harus dibangun dengan baik karena itu adalah akses bagi pertumbuhan ekonomi. Jika akses lancar, maka pemerataan ekonomi akan merata dari desa hingga ke perkotaan.

“Saya yakin masyarakat akan menjaga agar jalan ini awet. Rehabilitasi jalan desa selaras dengan Asta Cita presiden dan wakil presiden. Membangun dari desa untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan,” tambahnya.

Andra juga menyampaikan, selain infrastruktur jalan, Pemerintah Provinsi Banten telah membangun rumah sakit di Cilograng yang kini beroperasi untuk mendukung layanan kesehatan.

“Sekarang akses jalannya kita bangun untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” kata dia.

Tetua Adat Kasepuhan Cipinang Kolot, Juanda mewakili masyarakat adat mengucapkan apresiasi kepada gubernur atas program Bang Andra.

Ia berharap, program tersebut tidak berhenti hanya di Cikatomas–Tegalumbu tapi juga membangun akses lain di desanya.

“Kami berterima kasih atas pembangunan jalan Cikatomas–Tegalumbu sepanjang 4 kilometer,” kata Juanda.

Dia menuturkan, kondisi jalan rusak sebelumnya sering menimbulkan persoalan serius. Bahkan, ada ibu yang terpaksa melahirkan di jalan rusak karena kesulitan akses ke rumah sakit.

“Orang melahirkan kadang terpaksa melahirkan di jalan. Anak sekolah pun sering celaka di jalan rusak. Karena itu kami doakan pak gubernur selalu sehat dan amanah dalam memimpin Banten,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten, Arlan Marzan, menyampaikan rehabilitasi ruas Cikatomas – Tegalumbu dikerjakan dengan kontrak Rp12,6 miliar. Jalan itu memiliki lebar empat meter dengan ketebalan dua puluh sentimeter.

“Panjang penanganan mencapai 3,935 kilometer, lebar jalan 4 meter, dan tebal beton 20 centimeter,” jelasnya.

Idris, warga setempat mengungkapkan pembangunan jalan tersebut membawa harapan besar warga untuk peningkatan perekonomian. Termasuk, bisa mempermudah akses warga ke rumah sakit dan pusat Kesehatan masyarakat (puskesmas).

“Puskesmas terdekat ada di Gunung Batu. Biasanya butuh lebih dari satu jam perjalanan. Kalau jalannya bagus, insya Allah hanya dua puluh menit. Ke rumah sakit di Cilograng kalau akses jalan bagus, mudah-mudahan hanya dua puluh menit,” katanya. (yas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button