Ingin Efisiensi, Prabowo: Tak Boleh Ada Praktik ‘Akal-akalan’ di Proyek Pemerintah

INDOPOSCO.ID – Presiden Prabowo Subianto menegaskan kepada seluruh jajaran di pemerintahan agar bekerja dan mengelola anggaran dengan efisien.
Hal itu Prabowo serukan saat hadir di acara Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia bertajuk “Menuju Indonesia Emas 2045 Bersama Kadin” yang diselenggarakan di The Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (16/1/2025).
Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia adalah negara yang kaya. Untuk itu, perlu pengelolaan negara yang baik dan tidak ada celah pemborosan.
“Saudara-saudara, saya katakan dan kita semua tahu bahwa Indonesia sangat kaya tapi kekayaan ini sering tidak dikelola dengan baik dan sering melakukan pemborosan,” ujar Prabowo.
“Karena itu, saya bertekad memimpin suatu pemerintahan yang efisien. Saya paham banyak, saya paham bahwa setiap organisasi apalagi yang sudah terbiasa bertahun-tahun dengan praktik-praktik tidak efisien pemborosan akan berusaha untuk mengakal-akali kita. Saudara-saudara, teknik akal-akalan itu semua saya paham,” lanjutnya.
Prabowo pun menyampaikan bahwa dirinya percaya pemerintahannya dapat membawa Indonesia untuk bangkit dengan lebih disiplin dan efisien.
“Kebijakan kita semata-mata untuk kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia. Tidak ada kepentingan lain. Tidak ada orientasi lain. Untuk itu kita tidak akan ragu-ragu,” tandasnya.
Prabowo pun menyatakan bahwa pemerintah membuka pintu untuk pihak swasta agar lebih berkontribusi dalam pembangunan proyek infrastruktur negara. Ia menilai banyak pihak swasta yang bisa bekerja efisien dan berpengalaman.
“Saya ingin swasta berperan lebih. Ada yang mengatakan saya menghentikan proyek-proyek infrastruktur. Tidak benar,” ujar Prabowo.
“Infrastuktur sebagian besar saya berikan ke swasta. Swasta lebih efisien, lebih pengalaman, jadi nanti jalan tol, bandara, swasta silakan bergerak,” sambungnya.
Pada kesempatan tersebut, Prabowo menyampaikan keyakinannya tentang kemandirian negara. Ia percaya bahwa Indonesia ke depan akan mampu mengelola kekayaan alam yang melimpah.
“Sudah saya buktikan dan saya sekarang merasa semakin percaya, semakin yakin bahwa Indonesia mampu bangkit dengan efisien,” pungkasnya. (dil)