Penuhi Kebutuhan Industri Tiongkok, Menaker: Perguruan Tinggi harus Evaluasi Kurikulum
INDOPOSCO.ID – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan, kebutuhan industri di Tiongkok terhadap tenaga kerja di Indonesia cukup besar. Kebutuhan tersebut berbeda dengan kebutuhan industri yang ada di Indonesia saat ini.
“Bagi Indonesia ini adalah opportunity (peluang) untuk menyiapkan skill ke Tiongkok. Kalau tidak, kita khawatir malah akan diisi oleh tenaga kerja bukan dari Indonesia,” ujar Yassierli di Jakarta, Kamis (19/12/2024).
Ia menegaskan, Tiongkok membutuhkan skill spesifik berbeda dengan skill yang ada di Indonesia saat ini. Dia berharap akan ada pertemuan lanjutan untuk membicarakan secara detil skill khusus yang dibutuhkan.
“Dari situ nanti bagaimana institusi vokasi kita merespon terhadap kebutuhan itu,” katanya.
“Bisa jadi ada yang memerlukan skill yang sifatnya perlu pelatihan beberapa bulan, beberapa tahun. Kalau spesifik demand untuk kompetensi tertentu dan rill, maka kita harus siapkan,” imbuhnya.
Ia menambahkan, selanjutnya perguruan tinggi harus melakukan evaluasi terhadap kurikulum dan sistem pendidikan tinggi untuk merespon hal ini. Pasalnya, hingga saat ini masih menjadi pekerjaan rumah (PR). (nas)