Banyak Jemaah Lansia, Indonesia Minta Arab Saudi Tambah Kuota Petugas Haji

Laurens DamiSenin, 25 November 2024 - 21:16

1 Menit Baca

Mekkah — Ilustrasi - Pelaksanaan Ibadah haji. Dokumen INDOPOS.CO.ID & INDOPOSCO

INDOPOSCO.ID – Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah meminta Kementerian Agama (Kemenag) untuk lebih siap menghadapi haji 2025 mendatang. Sebab, akan ada penyempurnaan-penyempurnaan.

Pernyataan tersebut diungkapkan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar usai bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah dalam keterangan, Senin (25/11/2024).

Nasaruddin menuturkan, dalam pertemuan tersebut dibahas sejumlah poin. Di antaranya jemaah haji Indonesia tidak menempati kawasan Mina Jadid dan penambahan jumlah petugas.

“Banyak jemaah Indonesia yang lanjut usia (Lansia) saat beribadah haji. Sehingga, perlu petugas yang memadai untuk memberikan pendampingan dan pelayanan, termasuk dari unsur dokter dan tenaga medis kesehatan,” terangnya.

Kemudian, lanjut Nasaruddin, dalam pertemuan tersebut juga dibahas tentang murur. Pasalnya Murur, menurut Menag, diperbolehkan oleh fatwa MUI akan lebih melancarkan pergerakan jemaah haji.

“Kami juga diskusi tentang Dam. Di Indonesia ada kajian bahwa Dam boleh dilaksanakan di Indonesia,” katanya.

“Artinya, kambing Dam dipotong di Indonesia, dan dagingnya didistribusikan ke warga Indonesia,” lanjutnya. (nas)