Nasional

PATELKI Minta ATLM di Semua Layanan Kesehatan Diisi Warga Indonesia, Ini Alasannya

INDOPOSCO.ID – Tenaga Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) di berbagai fasilitas layanan kesehatan (Yankes) seperti rumah sakit negeri, swasta dan puskesmas harus tetap diisi oleh warga Indonesia.

Pernyataan tersebut diungkapkan Ketua Umum Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (PATELKI) Atna Permana ditemui indopos.co.id di sela-sela acara Rapimnas XIII dan temu ilmiah XXX di Jakarta, Minggu (17/11/2024).

Ia mengatakan, kompetensi tenaga Ahli teknologi laboratorium medik dari Indonesia sudah di atas rata – rata negara ASEAN. “Ada peluang untuk memasukkan tenaga asing. Alasannya karena jumlah tenaga ahli teknologi laboratorium medik masih sedikit,” katanya.

Dia mengungkapkan, pada dasarnya Indonesia tidak kekurangan tenaga Ahli Teknologi Laboratorium Medik. Saat ini anggota PATELKI telah mencapai 90 ribu.

Hanya saja, menurut dia, sebaran tenaga ahli teknologi laboratorium medik tersebut belum merata hingga ke puskesmas pelosok daerah. Apalagi tenaga ahli dari kalangan perempuan.

Sehingga, masih ujar dia, banyak hal yang harus dipenuhi salah satunya izin dari kedua orang tuanya. “Ini yang jadi salah satu tantangan bagi PATELKI, yakni mengisi kekosongan itu,” ungkapnya.

Ia menuturkan untuk mengatasi kekurangan tenaga ahli tersebut, pihaknya juga telah berdiskusi dengan pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Ia pun menyarankan agar ada peningkatan intensif atau gaji untuk tenaga teknologi laboratorium medik. Selain itu juga dengan peningkatan program studi (Prodi) untuk tenaga ahli teknologi laboratorium medik di berbagai perguruan tinggi untuk ke jenjang Sarjana Terapan hingga Magister.

“Kami tetap konsisten dan terus meningkat profesionalisme, lebih tangguh dan berdaya saing internasional. Aspek utama yang menjadi kebijakan strategis kami adalah peningkatan pendidikan dan kompetensi,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum II PATELKI Sigit Mariyanto menambahkan, PATELKI siap menjalin kolaborasi dengan pemerintahan Prabowo Subianto. Di antaranya dengan menggelar kegiatan ilmiah dengan cakupan peran fungsi Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM).

Selain itu juga melalui pemeriksaan laboratorium terkini yang terintegrasi dengan advance technology, khususnya untuk penyakit menular dan penyakit tidak menular.

“Kami juga komitmen terhadap ketahanan kesehatan, salah satunya melalui kegiatan Fun Walk ini,” ucapnya.

Sigit menambahkan, melalui Rapat Pimpinan Nasional XIII PATELKI dan temu Ilmiah ke-30 di Menteng Jakarta, PATELKI telah memperoleh keputusan bersama untuk melangkah lebih agresif serta memperkokoh infrastuktur PATELKI agar mampu mengikuti perkembangan regulasi serta kebutuhan Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) se-Indonesia.

Diketahui, kegiatan dihadiri Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan RI yang diwakili oleh dr. Yuli Farianti. Ia memberikan dukungan penuh kepada PATELKI untuk melakukan trobosan, inovasi dan peningkatan peran ATLM terhadap perkembangan laboratorium di Indonesia. (nas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button