Pemanfaatan AI di Rumah Sakit, Nakes Lebih Fokus pada Pasien

INDOPOSCO.ID – Penerapan Artificial Intelligence (AI) pada layanan kesehatan (Yankes) di rumah sakit (RS) menjadi keharusan pada proses modernisasi saat ini. Salah satunya di Siloam Hospitals.
“Transformasi digital bukan sekadar soal sistem, tapi tentang dampaknya,” ujar Caroline Riady, CEO Siloam Hospitals Group dalam keterangan, Sabtu (9/8/2025).
Ia menuturkan, memodernisasi sistem IT dimulai dari lini depan ruang gawat darurat hingga bagian belakang operasional rumah sakit. Dengan pembangunan aplikasi cerdas, dan meningkatkan efisiensi tersebut memungkinkan para tenaga kesehatan (Nakes) fokus pada perawatan pasien.
“Dengan jaringan 41 rumah sakit, kami menetapkan standar baru bagaimana inovasi digital dapat menciptakan dampak nyata dan menyeluruh dalam sistem layanan kesehatan,” katanya.
Menurutnya, dengan inovasi melalui cloud dan AI Siloam telah memigrasikan berbagai beban kerja krusial, termasuk sistem informasi rumah sakit, rekam medis elektronik, platform penagihan, dan aplikasi digital MySiloam ke cloud AWS.
Dengan langkah ini, lanjutnya, penggunaan standarisasi operasional akan memungkinkan akses data secara real-time, meningkatkan ketahanan sistem dan membangun fondasi untuk inovasi AI dalam skala besar.
“Layanan AWS utama yang mendukung transformasi ini meliputi Amazon Elastic Container Service (Amazon ECS) untuk deployment aplikasi inti dengan fitur auto-scaling dan orkestrasi CI/CD, Amazon RDS Aurora dan Amazon ElastiCache untuk pemrosesan data yang aman, cepat, dan andal. Sementara Amazon EventBridge untuk menyederhanakan komunikasi antar microservices Siloam melalui event-driven architecture,” terangnya.
Ia menambahkan, Siloam didukung oleh layanan AWS, seperti AWS Lambda yang memungkinkan otomatisasi backend tanpa server. Dan AWS Backup untuk perlindungan data terpusat yang sesuai regulasi.
“Sementara untuk AWS Elastic Disaster Recovery (DRS) ini untuk memastikan kelangsungan bisnis yang cepat dan efisien di seluruh jaringan rumah sakit,” jelasnya.
Sementara itu, Country Manager, AWS Indonesia Anthony Amni mengatakan, dengan konsolidasi sistem ke AWS Cloud ini, Siloam mampu mengurangi konsumsi energi, menurunkan emisi karbon, dan mengoptimalkan investasi IT.
“Dengan memanfaatkan kekuatan cloud dan AI generatif ini, mereka bisa memodernisasi operasional dan mendorong inovasi. Sehingga bisa memberikan hasil yang lebih baik pada layanan kesehatan bagi masyarakat,” ujarnya. (nas)