Nasional

MUI: Kontestan Pilkada Jangan Gunakan Kampanye dengan Eksploitasi Agama

INDOPOSCO.ID – Kampanye dengan menjanjikan masuk surga kepada para calon pemilihnya itu sangat berlebihan dan melampaui batas kepatutan.

Pernyataan tersebut diungkapkan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Sa’adi dalam keterangannya, Minggu (27/10/2024).

Kampanye seperti itu, menurutnya, masuk dalam katagori mengeksploitasi agama untuk kepentingan politik. Masalah surga dan neraka itu bukan hak seseorang yang menentukan tetapi merupakan hak prerogratif Tuhan.

“Hendaknya semua kontestan Pilkada menghindari kampanye dengan model seperti itu,” kata Zainut.

Sebab, lanjut dia, calon bupati hakikatnya calon pemimpin daerah yang warganya memiliki keragaman etnis, agama dan budaya. Sehingga hendaknya narasi kampanye harus menjunjung tinggi nilai-nilai keberagaman dan persatuan.

“Kami meminta kepada seluruh kontestan pilkada baik calon gubernur maupun calon bupati/wali kota untuk melakukan kampanye dengan narasi yang mendidik, mencerdaskan dan menjauhkan diri dari kampanye hitam, saling menjelekkan, memfitnah dan politisasi SARA,” terang Zainut.

“Kampanye sebaiknya lebih menekankan pada penyampaian visi, misi dan program-program calon yang bersangkutan,” imbuhnya.

Sebelumnya, calon bupati (Cabup) Kabupaten Mesuji, Elfianah, menjadi sorotan di media sosial setelah pernyataannya saat kampanye viral. Dalam sebuah video yang beredar luas, Elfianah menyatakan masyarakat yang mendukung dan memilihnya sebagai Bupati akan mendapat tempat di surga.

Ia mengatakan programnya yang menyantuni anak yatim merupakan jalan untuk pemilihnya masuk surga.

“Insha Allah bu, besok di akhirat, jenengan bisa membayangkan orang lagi dapat perhitungan di akhirat nanti tapi kita malah dipanggil mendapat syafaat dari Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasalam. Kita dipanggil, hai orang-orang Mesuji kemarin yang memilih nomor dua, ayo ikut bersamaku karena program nomor dua menyantuni anak yatim masuk surga bersamaku kata nabi, kita bersama-sama,” ucap Elfianah. (nas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button