Nasional

Kemendikbudristek Klaim Angka Buta Aksara Penduduk Indonesia Turun

INDOPOSCO.ID – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus melakukan pemberantasan buta huruf dan buta aksara.

Pernyataan tersebut diungkapkan Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (PMPK) Baharudin dalam keterangan, Sabtu (28/9/2024).

Ia mengatakan, untuk mendukung pemberantasan buta huruf dan buta aksara beberapa program yang telah dijalankan. Di antaranya pengembangan kurikulum dan modul pembelajaran pendidikan keaksaraan (dasar dan lanjutan).

Selain itu juga dilakukan verifikasi sasaran dan pendampingan program pemberian Bantuan Pemerintah BOP Keaksaraan, serta koordinasi dan kolaborasi dengan pemerintah daerah dalam percepatan penuntasan buta aksara.

“Proses penurunan buta aksara ini melalui pengolahan data melalui Badan Pusat Statistik (BPS) dan Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin),” katanya.

Data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2023 menunjukkan, angka buta aksara penduduk Indonesia usia 15-59 tahun, menurun cukup signifikan dibanding 2022.

“Angka buta aksara 2022 adalah 1,51 persen atau 2.850.851 orang, sedangkan angka buta aksara tahun 2023 adalah 1,08 persen atau 1.958.659 orang,” bebernya.

“Hal ini menunjukkan bahwa sinergi, kerja sama, dan kolaborasi antarpihak terkait, termasuk kepedulian pemerintah daerah dalam memberantas buta aksara cukup berhasil,” imbuhnya. (nas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button