Dukung Petani Indonesia, dengan Edukasi Teknologi Pertanian
INDOPOSCO.ID – Kegiatan edukasi di lahan pertanian menjadi komitmen untuk meningkatkan pemahaman petani tentang teknologi pertanian yang lebih maju. Sehingga mampu memberikan hasil panen yang lebih baik.
Pernyataan tersebut diungkapkan Campaign and Digital Manager Syngenta Indonesia Wahyu Pradipta di Jakarta, Rabu (28/8/2024).
Ia mengatakan, pihaknya akan terus melanjutkan banyak kegiatan serupa di Indonesia diikuti dengan pelatihan dan edukasi petani. Seperti mengenal teknologi-teknologi Syngenta serta praktik budidaya yang baik.
“Ini untuk mendukung keberhasilan budidaya petani. Kami akan terus berkomitmen untuk menjadi pusat inovasi teknologi pertanian,” ungkapnya.
“Kami akan menjadi mitra terpercaya petani Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan petani,” imbuhnya.
Diketahui, dalam rangkaian memperingati hari Kemerdekaan Indonesia Ke-79, Syngenta Indonesia melakukan edukasi kepada lebih dari 10.000 petani di seluruh Indonesia.
Kegiatan tersebut dilakukan di wilayah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Palembang, Lampung, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Tengah.
“Kegiatan ini bentuk komitmen kami mendukung pemerintah dalam mencapai Indonesia Maju 2045, tentunya dari sektor pertanian dengan peningkatan produktivitas hasil panen,” kata Wahyu.
Pada kesempatan yang sama, Marketing Head Syngenta Indonesia Suhendro mengatakan, pihaknya memperkenalkan teknologi baru dengan kegiatan edukasi. Karena melalui peningkatan pengetahuan dan ketrampilan dari para petani, maka transfer teknologi dapat berjalan dengan baik dan efektif.
Menurutnya, transfer teknologi dari hasil penelitian selama puluhan tahun diharapkan mampu memecahkan masalah usaha tani dan menghasilkan produktivitas lebih tinggi. Sehingga akan meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia.
“Kami mendesain pola edukasi yang baru yang lebih kreatif dan menarik untuk para petani Indonesia,” katanya.
Ia menambahkan, pola edukasi di lapangan dengan kegiatan-kegiatan di lahan pertanian. Dan disertai permainan yang menarik dan seperti jambore petani, kegiatan pameran dan aktivasi teknologi hingga kegiatan kultural. (nas)







