Ingin Lepas Jerat Judi Online, Cermati Langkah Berikut

INDOPOSCO.ID – Judi online telah menjadi masalah serius di Indonesia. Aksesibilitas yang mudah dan promosi yang agresif menyebabkan banyak orang terjebak dalam lingkaran kecanduan.
Pernyataan tersebut diungkapkan Akademisi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci Jafar Ahmad dalam acara daring, Rabu (21/8/2024).
Jafar mengatakan, akses yang mudah dengan perangkat seperti komputer, smartphone, dan tablet, membuat masyarakat tertarik bermain judi online. Selain itu, promosi yang masif dan bertubi-tubi berbagai jenis judi online. Mulai dari permainan kartu, mesin slot hingga taruhan olahraga mendorong mencoba-coba, sebelum akhirnya terjerumus dalam perjudian.
”Judi online dapat diakses melalui situs web yang dirancang khusus untuk berbagai jenis perjudian. Situs ini menawarkan berbagai permainan seperti slot, poker, dan blackjack,” katanya.
“Aplikasi seluler memudahkan akses terhadap judi online di mana saja dan kapan saja. Aplikasi ini menawarkan pengalaman bermain yang lebih pribadi dan interaktif,” imbuhnya.
Jafar menyebut judi online memiliki dampak negatif yang serius pada individu, keluarga, dan masyarakat. Dampak ini dapat terjadi dalam berbagai aspek, seperti finansial, psikologis, dan sosial.
”Masalah finansial, misalnya kehilangan tabungan, utang, dan kebangkrutan; psikologis: stres dan depresi, hingga penurunan produktivitas; serta sosial: konflik keluarga, perselisihan dan isolasi,” bebernya.
Ia menambahkan, kecanduan judi online dapat diatasi dengan pendekatan yang komprehensif. Melibatkan upaya personal dan dukungan profesional. Ada beberapa strategi yang bisa dijalankan untuk membantu individu yang mengalami kecanduan.
”Salah satunya, yakni kesadaran diri mengenali tanda-tanda kecanduan dan dampaknya. Dukungan sosial berperan penting dalam mengatasi kecanduan judi online. Keluarga dan teman dapat memberikan dukungan emosional dan praktis. Selain itu, konseling dan pembatasan akses juga diperlukan,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Relawan Edukasi Anti Hoax Indonesia (Redaxi) Wildan mengatakan, untuk mengatasi kecanduan judi online butuh bantuan seorang profesional psikoterapis atau konselor.
”Atasi perjudian, sembuhkan hubungan keluarga, atasi keinginan untuk berjudi, tangani permasalah stres dan problem lainnya. Kemudian, temukan hal lain yang berkaitan dengan waktu, tertibkan keuangan, pertahankan pemulihan dan hindari pemicunya,” ujarnya. (nas)