Bila Miliki Back up Data, Pemerhati: Pemerintah tak Pikirkan Uang Tebusan
![hackerco](http://assets.indoposco.id/2024/06/hackerco-780x470.jpg)
INDOPOSCO.ID – Pusat Data Nasional sementara(PDNs) yang “down” sejak Kamis (20/6/24) lalu tidak ada kejelasan sama sekali. Pernyataan tersebut diungkapkan Pemerhati Telematika, Multimedia, AI dan OCB Independen Roy Suryo kepada indopos.co.id, Senin (24/6/2024).
Ia mengatakan, PDNs telah mendapatkan serangan Siber “ransomware” dari Lockbit 3.0 brandchipher (brand 3.0). Lockbit 3.0 brandchipher, menurutnya, suatu organisasi yang sering melakukan peretasan (hacker).
“Sebelumnya mereka telah meretas Bank Syariah Indonesia (BSI) dan minta tebusan,” katanya.
“Kali ini mereka juga meminta tebusan 8 juta dollar (lebih dari Rp200 miliar),” imbuhnya.
Ia menuturkan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) lamban melakukan penanganan. Hal ini disebabkan PDNs tidak memiliki backup cadangan sehingga tidak bisa segera memulihkan sistem.