Nasional

Kemenag Harap Tak Ada Keterlambatan Penerbangan dalam Fase Kepulangan Haji

Khusus untuk hotel, Hilman menyoroti perbedaan sistem sewa antara di Makkah dan Madinah. Sistem sewa hotel di Madinah berdasarkan jumlah hari atau blocking time. Sementara di Makkah full musim atau sewa penuh selama pelaksanaan musim haji.

“Dampak hotel (di Madinah) itu kalau terlambat jadwal (penerbangan)-nya, berganti jadwal, itu kan hotel harus diisi lagi oleh jamaah yang lain. Kalau di Makkah, itu semua jamaah dapat hotel sampai akhir musim haji,” kata dia.

Sementara itu, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DJPU) Kementerian Perhubungan memastikan seluruh proses kepulangan jamaah haji Indonesia dapat berjalan lancar, aman dan selamat.

“Kemenhub siap mendukung kepulangan jamaah haji, baik dari sisi kesiapan sarana dan prasarana bandara debarkasi maupun kesiapan armada pesawat udara,” kata Direktur Angkutan Udara DJPU Kemenhub Putu Eka Cahyadhi.

Putu menyampaikan bahwa pihaknya juga akan memastikan kesiapan armada pesawat udara yang digunakan baik Saudia Airlines (SV) maupun Garuda Indonesia (GA) serta meningkatkan pengawasan pemenuhan dalam aspek safety, security, dan services bagi kepulangan jamaah haji. (wib)

Laman sebelumnya 1 2
mgid

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button