Dirjen Pendis: Kami Berikan Layanan Terbaik dengan BOS Madrasah dan BOP RA

INDOPOSCO.ID – Pencairan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada Madrasah dan Bantuan Operasional Penyelenggaraan Raudlatul Athfal (BOP RA) lebih cepat. Tujuannya agar memberikan pelayanan yang terbaik.
Pernyataan tersebut diungkapkan Dirjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama (Kemenag) M. Ali Ramdhani di sela-sela Ngobrol Pendidikan Islam (Ngopi) di Jakarta, Senin (15/1/2024).
Pria yang akrab disapa Dhani ini menuturkan, dengan pencairan tahap I BOS madrasah dan BOP RA tersebut, pekan depan sudah bisa dibelanjakan.
“Seluruh madrasah yang menerima kucuran dana BOS, untuk menggunakan sesuai petunjuk teknis (juknis) yang telah ditetapkan Kemenag,” ungkapnya.
Selain dana BOS, menurut dia, pemerintah terus berupaya untuk mencairkan lebih cepat dana Program Indonesia Pintar (PIP) atau Kartu Indonesia Pintar (KIP). Sebelumnya, pencairan tahap I BOS pada madrasah dan BOP RA cair sebesar Rp4,385 triliun.
Berikut rincian Rp4. 385.422.998.140 dana BOS Madrasah dan BOP RA yang sudah cair:
1. MI untuk 4.175.602 siswa. Total pagu anggaran Rp3.447.462.914.000, sudah cair pada tahap I sebesar Rp1.742.653.218.085 (49,45 persen).
2. MTS untuk 3.085.646 siswa. Total pagu anggaran Rp3.051.960.690.000, sudah cair pada tahap I sebesar Rp1.398.658.063.935 (54,17 persen).
3. MA untuk 1.351.187 siswa. Total pagu anggaran Rp1.753.298.240.000, sudah cair pada tahap I sebesar Rp838.221.616.120 (52,19 persen).
4. RA untuk 1.352.967 siswa. Total pagu anggaran Rp812.156.400.000, sudah cair pada tahap I sebesar Rp 405.890.100.000 (50,02 persen). (nas)