Nasional

Optimalkan Layanan BBM, Satgas Nataru Pertamina Hingga 7 Januari Mendatang

INDOPOSCO.ID – Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio menilai, keberadaan Satgas Nataru Pertamina berhasil mengoptimalkan layanan BBM (bahan bakar minyak) kepada masyarakat.

Dengan demikian, pasokan dan distribusi energi praktis tidak mengalami kendala dan lebih lancar.

“Ya, optimal. Suplai BBM lancar dan tidak ada masalah,” ujar Agus Pambagio melalui gawai, Selasa (2/1/2023).

Agus sependapat, Satgas Nataru yang didukung berbagai sarana dan fasilitas (sarfas), berhasil mengamankan layanan energi. Apalagi, Pertamina juga selalu melakukan pengecekkan terhadap sarfas selama Nataru.

Makanya, lanjut dia, pada musim libur Nataru, distribusi energi kepada masyarakat terpenuhi, termasuk di berbagai SPBU di jalan tol. “Sudah oke. Di rest area juga cukup tersedia,” kata Agus.

Berbagai dukungan sarfas tersebut, masih ujar Agus, menunjukkan bahwa Pertamina sangat memperhatikan kualitas layanan terhadap masyarakat. Termasuk di antaranya, keberadaan Pertamina Integrated Enterprise Data and Center Command (PIEDCC), yang merupakan bagian penting dalam
transformasi digital Pertamina.

PIEDCC sendiri, seperti diketahui, memang digunakan Pertamina untuk memastikan seluruh proses bisnis berjalan dengan baik. Termasuk, memonitor secara realtime proses distribusi dan ketersediaan pasokan energi selama masa Satgas Natal dan Tahun Baru (Nataru). “Itu upaya untuk meningkatkan pelayanan,” jelasnya.

Di sisi lain Agus menyebut, amannya pasokan energi melalui Satgas Nataru Pertamina, juga didukung kondisi jalan yang relatif lancar. Dengan kondisi lalu lintas yang juga terkendali tersebut, kata dia, turut memperlancar truk-truk tangki pembawa BBM.

Agus juga meminta, Pertamina tidak berpuas diri. Dia berharap, ke depan, lancarnya pasokan BBM seperti Nataru kali ini akan terus berlanjut. Apalagi, setiap tahun kebutuhan akan selalu meningkat.

“Harus terus dijaga. Pertamina harus melakukan survey tentang keinginan masyarakat. Terlebih, khusus BBM bersubsidi masih ditemukan antrean cukup panjang,” ujarnya.

Sebelumnya, Pertamina kembali membentuk Satgas Nataru. Pembentukan Satgas yang bertugas 15 Desember 2023-7 Januari 2024 bertujuan untuk mengantisipasi pergerakan pemudik. Sehingga diharapkan pasokan energi juga aman dan terpenuhi.

Keberadaan Satgas mendapat tanggapan positif berbagai pihak. Termasuk Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dan Dirjen Migas Tutuka Ariadji yang mengapresiasi kesiapan Pertamina dalam menjaga pasokan BBM pada musim libur Nataru.

Saat mengunjungi PIEDCC, misalnya, Tutuka Ariadji menilai bahwa persiapan Satgas Nataru Pertamina berjalan baik. “Ya, kalau di sini kita bisa monitor seluruh Indonesia dari sejak pengapalan crude oil, kemudian masuk ke refinery, kemudian didistribusikan ke SPBU masing-masing itu di Indonesia yang jumlahnya sekitar 7 ribu, itu bisa termonitor dari sini,” ungkap Tutuka. (nas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button