Nasional

KPU Ingatkan Peserta Debat Pilpres 2024 Tak Kompori Penonton

INDOPOSCO.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengemukakan, seluruh tim paslon telah bersepakat mengikuti tata tertib saat agenda debat calon wakil presiden (cawapres) pada, Jumat (22/12/2023). Hal tersebut berkaca dari aksi calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka mengompori pendukungnya saat debat perdana capres beberapa waktu lalu.

Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari mengatakan, tidak ada perubahan jumlah pendukung yang diizinkan datang saat agenda debat Pilpres 2024. Setiap paslon hanya boleh membawa 75 orang pendukung.

“Antar-tim pasangan calon yang hadir dalam undangan debat itu, punya komitmen yang sama untuk menjaga ketertiban dan kelancaran debat,” kata Hasyim di Jakarta dikutip, Selasa (19/12/2023).

Bahkan dari tiga tim paslon itu harus menunjuk liaison officer (LO), yang bertugas mengatur tamu undangan masing-masing.

“Memudahkan koordinasi. Demikian juga hal yang menjadi catatan catatan kemarin,” ujar Hasyim.

Ia mengingatkan kembali, bahwa sesuatu atau tindakan yang tak sesuai ketentuan menjadi perhatian bersama. Menggerakan tangan atau tubuh lainnya, misalnya.

“Misalkan, ada cawapres yang memberikan tanda atau kode atau gerakan yang katakanlah menyemangati pendukungnya, sebenarnya itu tidak boleh,” pesannya.

Gibran tertangkap kamera melakukan gerakan tangan sambil berdiri seraya mengompori pendukungnya saat debat perdana capres pada Selasa, (12/12/2023). Sehingga suasana arena debat menjadi riuh. Alhasil dia harus kena tegur KPU.

Tema debat kedua Pilpres 2024 adalah membahasa topik seputar ekonomi (ekonomi kerakyatan, ekonomi digital), keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur dan perkotaan.

Debat Pilpres 2024Peserta agenda debat kali ini ialah, calon presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka dan calon presiden nomor urut 3, Mahfud MD. (dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button