Survei LSI Denny JA : Prabowo-Gibran Unggul di Berbagai Segmen Masyarakat

INDOPOSCO.ID – Hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA untuk periode 20 November – 3 Desember 2023 menunjukkan bahwa elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka masih berada di puncak dengan perolehan suara sebanyak 42,9 persen.
Sementara itu, 2 paslon lainnya yakni paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat presentase suara sebanyak 24 persen dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang merupakan paslon nomor urut 3 mendapat 24,9 persen suara.
Hasil survei yang sama juga menyoroti elektabilitas Prabowo-Gibran yang unggul di berbagai segmen masyarakat meliputi ekonomi, pendidikan, usia, agama, gender, dan etnik.
“Untuk segmen ekonomi, Prabowo-Gibran unggul di semua segmen pendapatan, dengan keunggulan tertinggi ada di segmen wong cilik (pendapatan di bawah 2 juta/bulan) yakni sebesar 44,5 persen,” tulis keterangan resmi LSI SI Denny JA, Senin (11/12/2023).
Untuk segmen pendidikan, Prabowo-Gibran unggul di pendidikan bawah dan menegah, yang meliputi tamatan SD ke bawah (47,3%); tamatan SMP sederajat (43,0 persen); dan tamatan SMA sederajat (40,2 persen).
“Prabowo-Gibran unggul di semua segmen usia, dengan dukungan terbesar di usia muda (30 tahun ke bawah), yaitu 51,9 persen. Selanjutnya untuk segmen gender, Prabowo – Gibran unggul di laki-laki dan perempuan, dengan keunggulan tertinggi ada di perempuan, sebanyak 45,1persen,” sambung LSI Denny JA.
Sementara itu, untuk segmen agama, Prabowo-Gibran unggul di pemilih Islam dengan perolehan suara mencapai 43,3 persen.
Dan yang terakhir, pada segmen etnik, paslon nomor urut 2 ini unggul di 5 suku, yaitu suku Sunda (50,8 persen), Batak (44,8 persen), Madura (50,8 persen), Melayu (56,7 persen), dan lainnya (47,7 persen).
Survei LSI Denny JA periode ini mengusung tema “Anies atau Ganjar yang Tersingkir, Prabowo di Ambang Kemenangan”. Survei dilakukan dengan 1.200 responden dan metode multi stage random sampling. Sementara itu, margin of error survei ini berada pada angka +/- 2,9 persen. (dil)