Nasional

Banyak Guru Tak Paham Tugasnya, Nadiem: Sekarang Tidak karena Kurikulum Merdeka

INDOPOSCO.ID – Sudah berpuluh-puluh tahun guru di Indonesia menjadi petugas administrator kurikulum. Sehingga transformasi pendidikan sulit untuk dihidupkan.

Pernyataan tersebut diungkapkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Riset, Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim di Jakarta, Rabu (6/12/2023).

Menurut Nadiem, untuk menumbuhkan semangat transformasi pendidikan ibarat menyalakan lilin di dalam hati para guru. Apabila itu sulit, maka transformasi tidak bisa terwujud.

“Dulu, tugas guru bukan mendidik murid. Bosnya guru bukan murid, tapi pemerintah daerah atau kementerian,” ungkap Nadiem.

Ia mengungkapkan, tak sedikit guru mengetahui tugasnya. Sebab, dari pertemuan dengan sejumlah guru di daerah, menurut Nadiem, para guru Menangis di depannya.

“Banyak guru saya temui menangis, karena baru mengetahui tugas mereka,” ucapnya.

“Jadi sangat dibutuhkan peran teknologi. Untuk apa? Untuk menyetarakan proses tadi itu,” imbuhnya.

Lebih jauh Nadiem mengungkapkan, transformasi teknologi salah satunya untuk meningkatkan kompetensi guru. Selain itu juga untuk merubah mindset guru.

“Para guru harus mendapatkan hak itu (transformasi pendidikan),” ucapnya.

“Dengan program kurikulum Merdeka yang baru 18 bulan mereka mau mengadopsinya. Dulu para guru dipaksa. Sekarang dengan kurikulum merdeka, kita siapkan platform untuk belajar,” imbuhnya. (nas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button