Gerakan Seniman Masuk Sekolah: Lestarikan Tari Saman dan Ratoh Jaroe

INDOPOSCO.ID – Sebanyak 315 penari Saman Gayo dan Ratoh Jaroe terdiri dari pelajar sekolah-sekolah wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya tampil dalam Semarak Warna Budaya Nusantara di Monas, Jakarta baru-baru ini.
Kegiatan itu diselenggarakan Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan (Kemendikbudristek), dalam rangka pementasan hasil inkubasi Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) 2023.
Sekaligus menjadi panggung bagi siswa untuk berinteraksi langsung dengan seniman, berlatih, dan tampil di ajang-ajang kesenian Indonesia.
Seniman tari Saman Asal Gayo Lues Aceh, Juharsyah mengaku antusias saat memberikan arahan dan bimbingan kepada ratusan siswa untuk menampilkan Tari Saman dan Ratoh
Jaroe pada malam apresiasi Swarna 2023.
“Program GSMS ini, bisa memperkenalkan Tari Saman dan Ratoh Jaroe lebih luas lagi, bahkan ini di luar Aceh,” kata Juharsyah dalam keterangannya, Senin (20/11/2023).
Ia mengajak, seluruh masyarakat untuk menyemarakkan event Semarak Warna Budaya Nusantara itu. “Jangan sampai putus program-program seperti ini (pelestarian dan pemajuan kebudayaan), agar kesenian dan kebudayaan kita mengakar sampai ke generasi berikutnya,” harap Juharsyah.
Salah satu siswa SMK 62 Jakarta sekaligus peserta Tari Saman dan Ratoh Jaroe dalam malam apresiasi Swarna 2023, Suci Adinda Mawardah, mengaku senang terlibat program dalam tersebut.
Sebab, bisa banyak eksplorasi kesenian dan kebudayaan dari berbagai daerah di Indonesia. Tari Saman telah diakui UNESCO pada 24 November 2011, sebagai Warisan Budaya Tak Benda yang memerlukan perlindungan urgent.
“Senang banget. Bisa menyalurkan bakat seni tari dari seniman yang didatangkan dari Aceh langsung,” ucap Suci. (dan)