Golkar Usung Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Sandi Bungkam

INDOPOSCO.ID – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Salahuddin Uno belum mau komentar, soal keputusan Partai Golkar mengusung Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden Prabowo Subinto pada Pemilu 2024.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga itu baru saja menghadiri, agenda Santri Digitalpreneur dalam peringatan Hari Santri Nasional 2023 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (21/10/2023). Mengenai urusan politik bakal direspons di tempat lain.
“Hari ini kita di Istiqlal merayakan (Hari Santri Nasional). Jadi pertanyaan politik, nanti bisa ditanyakan di PPP sehabis ini,” kata Sandi sapaan karibnya di Jakarta, Sabtu (21/10/2023).
Nama Gibran memang menjadi buah bibir belakangan ini. Dia menjadi kandidat kuat cawapres Prabowo Subianto. Kritik dan dukungan datang bersamaan merespons skenario politik di Tanah Air.
Anggapan publik menyebut, langkah Gibran yang didorong jadi cawapres merupakan lambang perpanjangan kekuasaan. Apalagi dimudahkan dengan putusan Mahkamah Konstitusi mengabulkan gugatan terhadap UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu terkait batas usia capres-cawapres.
Gugatan tersebut diajukan mahasiswa Unsa bernama Almas Tsaqibbirru. MK menyatakan, batas usia calon presiden-calon wakil presiden berusia 40 tahun atau memiliki pengalaman sebagai kepala daerah.
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto resmi mengusung Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto. Itu disampaikan dalam Rapimnas Golkar hari ini di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat.
“Kami rapat cukup lama cukup hangat, tapi semuanya konsensus. Mengusulkan, saya tanya dulu, mengusulkan dan mendukung mas Gibran Rakabuming Raka untuk kita pasangkan dengan pak Prabowo sebagai bakal calon presiden republik Indonesia,” cetus Airlangga. (dan)