Gibran Absen di Reshuffle Kabinet Jilid 3, Istana Ungkap Alasannya
INDOPOSCO.ID – Pelantikan sejumlah pejabat Kabinet Merah Putih dalam perombakan atau reshuffle jilid 3 di Istana Negara, Jakarta tanpa dihadiri Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka. Ketidakhadiran orang nomor dua di Indonesia itu membuat publik bertanya-tanya.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan, Wapres Gibran absen lantaran berada di luar Kota Jakarta. Meski ia tak menyebutkan secara detail agenda yang dijalankan Gibran.
“Beliau sedang di luar kota,” kata Pras di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (17/9/2025).
Presiden Prabowo Subianto resmi melantik 11 pejabat baru di Kabinet Merah Putih. Dua diantaranya Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Djamari Chaniago dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir. Pelantikan itu dilakukan di Istana Negara, Jakarta, sore tadi.
Prabowo menuntun sumpah jabatan para pejabat yang hendak dilantik. Ucapannya itu kemudian diikuti sejumlah pejabat tersebut. Mereka diminta selalu berpegang teguh terhadap perundang-undangan dalam menjalankan tugasnya.
“Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-perundangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara,” tutur Prabowo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9/2025).
“Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tangung jawab,” sambungnya.
Adapun 11 pejabat yang baru dilantik itu ialah Menko Polkam Djamari Chaniago, Menpora Erick Thohir, Wamenaker Afriansyah Noor, Wamenhut Rohmat Marzuki, Ketua Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Sarah Sadiqa.
Selain itu, Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo, Wakil Kepala BGN Sonny Sanjaya, Wamenkop: Farida Faricha, Wakil Kepala BGN Naniek S Deyang, Penasihat Khusus Presiden Bidang Kamtibmas dan Reformasi Polri Ahmad Dofiri, serta Kepala Kantor Staf Presiden Qodari. (dan)
