Nasional

Kasus Suap Pengesahan RAPBD Jambi 2017, KPK Panggil 14 Saksi

INDOPOSCO.ID – Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil 14 saksi untuk melengkapi berkas perkara tersangka Apif Firmansyah (AF), orang kepercayaan mantan Gubernur Jambi, Zumi Zola.

“Hari ini (6/1/2022) pemeriksaan saksi tindak pidana korupsi (TPK) suap terkait pengesahan RAPBD Provinsi Jambi tahun 2017, untuk tersangka Apif Firmansyah (AF). Pemeriksaan dilakukan di Polda Jambi,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara KPK, Ali Fikri, Kamis (6/1/2022).

Ali menyebutkan, saksi-saksi yang diperiksa yakni Bambang Sucipto (PNS/Kasi Rehab dan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang/PUPR Provinsi Jambi), Charles Sayuti (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan/PPTK Dinas PUPR Provinsi Jambi), Edy Fernando (Kabid Tata Ruang dan Pertanahan Dinas PUPR Provinsi Jambi atau mantan Kabid Sumber Daya Air), Ibnu Ziady MZ (PNS/Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Sarolangun) dan Kamal Rizal Ropi (PNS/Fungsional pada Dinas Bina Marga PUPR Jambi).

Baca Juga : KPK Amankan 12 Orang dalam OTT di Kota Bekasi

Selain itu, Marshandi (PNS di Dinas PUPR Provinsi Jambi), Nurman Jamal (PNS/PPTK Pembangunan Jalan Wilayah VI), Syahbantiar Tambunan (pensiunan PPTK Dinas PUPR Provinsi Jambi), Wahyu Hidayat (PNS/ PPTK Bidang Bina Marga Dinas PUPR), Yan Suheri (PNS/pelaksana pada Seksi Pembangunan Bidang Bina Marga Dinas PUPR Prov Jambi/PPTK Bidang Bina Marga), Muhammad Imaduddin alias Iim (wiraswasta/Direktur PT. Athar Graha Persada), Veri Aswandi (swasta), Arfan (Plt. Kadis PUPR Provinsi Jambi) dan Rd. Sendhy Hefria Wijaya (Karyawan PT. Athar Graha Persada).

Untuk diketahui Apif Firmansyah (AF) dari pihak swasta, merupakan orang kepercayaan mantan Gubernur Jambi, Zumi Zola.

KPK menetapkan Apif Firmansyah (AF) sebagai tersangka dan ditahan sejak Kamis (4/11/2021) lalu.

Baca Juga : Dikabarkan Terjaring OTT, Ini Harta Wali Kota Rahmat Effendi

KPK menetapkan Apif Firmansyah selaku pihak swasta sebagai tersangka dalam kasus korupsi dugaan penerimaan gratifikasi terkait pengadaan barang dan jasa di Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Jambi tahun 2016-2021.

KPK menyebutkan, perkara yang menjerat Apif berdasarkan, hasil pengembangan kasus korupsi yang sudah terlebih dahulu menjerat mantan Gubernur Jambi Zumi Zola.

Penyidikan terhadap tersangka Apif dilakukan sejak Juni 2021.

Dikatakan, Apif sudah menjadi orang kepercayaan sejak Zumi Zola maju menjadi Bupati Tanjung Jabung Timur, Jambi tahun 2010. Hingga Apif dipercaya oleh Zumi Zola ikut membantu ketika menjadi Gubernur Jambi periode 2016 sampai 2021.

Apif Firmansyah dipercaya untuk mengurus semua keperluan Zumi Zola, di antaranya mengelola kebutuhan dana operasional dengan meminta sejumlah fee proyek dari para kontraktor yang mengerjakan berbagai proyek di Provinsi Jambi.

Total uang fee yang dikumpulkan Apif mencapai Rp 46 miliar. Sebagian uang tersebut dibagikan kepada anggota DPRD Jambi terkait uang ketok palu pembahasan RAPBD Tahun Anggaran 2017 atas perintah Zumi Zola.

Atas perbuatannya, tersangka disangkakan melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a atau huruf b atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana. (dam)

Back to top button