Nasional

Vaksin Covid-19 Booster Penting bagi Kelompok Berisiko

INDOPOSCO.ID – Pakar Epidemiologi Griffith University Australia, dr. Dicky Budiman menyatakan, vaksin dosis ketiga atau vaksin booster lebih efektif bagi kelompok berisiko tinggi. Tentu secara signifikan dapat meningkatkan imunitas.

Ia menyebut, Israel bahkan sudah menjadi empat dosis vaksin Covid-19. Namun, untuk negara Indonesia saat ini hal tersebut belum diperlukan. Hanya saja penting melakukan vaksin booster.

“Jelas sekali, booster itu sangat efektif. Signifikan meningkatkan (imunitas-red). Setidaknya mengarah tiga dosis itu sangat penting, terutama yang risiko tinggi,” kata Dicky acara daring bertajuk Kesiapsiagaan Faskes Dalam Menghadapi Varian Omicron, Kamis (30/12/2021).

Baca Juga : Pemerintah Rencanakan Vaksin Booster Diberikan Awal 2022

Namun, Badan Kesehatan Dunia (WHO) saat ini belum mengintruksikan hal tersebut dalam sebuah kebijakan. Lantaran terkendala soal ketersediaan stok vaksin Covid-19.

“Masalahnya sekarang kenapa booster ini belum melalui kebijakan umum, atau WHO belum merekomendasikan karena masalah stok,” ujar Dicky.

Paling penting tidak melulu mengandalkan vaksin, tapi disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M. Seperti, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Baca Juga : Vaksin Merah Putih Bakal Jadi Booster di Tahun 2022

“Kita tidak bisa hanya mengandalkan vaksin, 5 M ini menjadi penting,” ujarnya.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam waktu dekat segera mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use of authorization (EUA) untuk vaksin Covid-19 booster.

“Hingga saat ini, sebanyak 5 merek vaksin Covid-19 sedang dalam proses registrasi sebagai vaksin booster di BPOM,” kata Kepala BPOM Penny K Lukito pada acara daring, Rabu (29/12/2021). Kelima merek vaksin tersebut adalah Pfizer, Astrazeneca, Coronavac/vaksin PT Bio Farma, Zivivax dan Sinopharm. (dan)

Back to top button