Oktria, Anak Disabilitas KPM PKH yang Menyita Perhatian Saat Kunjungan Mensos

INDOPOSCO.ID – Ada yang istimewa pada kunjungan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini di Rumah Dinas Wali Kota Pangkal Pinang, Bangka Belitung (Babel), Sabtu (18/12/2021).
Undangan yang hadir pada kegiatan penyerahan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI), tersita perhatiannya pada sosok gadis tersebut. Suaranya yang merdu sejenak membuat hadirin terkesima.
Pemilik suara emas tersebut adalah Oktria Nofianti, penyandang disabilitas netra (‘low vision’). Oktria sempat berdialog dengan Risma, sapaan Mensos dan berniat menyanyi dalam bahasa Jepang.
Baca Juga : Bertemu Bocah Pengidap TBC Tulang Belakang, Mensos: Agil Cepat Sembuh Ya!
Gadis 20 tahun ini merupakan anak ketiga Kastini, Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) dengan komponen pendidikan kategori anak SMA.
Saat ini usia Oktria masih duduk di bangku kelas XII di SMALB YPC Pangkal Pinang. Keterbatasannya tak menghentikan prestasi anak yang tinggal di Bukit Merapin, Pangkal Pinang ini.
Saat ditemui di rumahnya, Oktria menceritakan awal mula menyukai musik dari kecil karena sering mendengarkan lagu. Saat masuk sekolah, ia ditawari ikut lomba. Tak disangka, pertama kali ikut lomba, 2013, mendapatkan juara II tingkat provinsi.
Cerita sukses Oktria terus berlanjut. “Yang paling berkesan lagi, pada 2016, bisa ke Manado, bisa naik pesawat. Pada 2020 juga itu dapat juara I, meskipun daring”, ungkapnya dengan nada bangga atas prestasi yang diraihnya.
Selain menyanyi, Oktria juga menguasai salah satu cabang olahraga boci yang juga menghantarkannya meraih juara.
Baca Juga : Jelang HKSN 2021 di Babel, Mensos Ajak Semua Pihak Bergandengan Tangan Atasi Masos
“Selain mengikuti lomba nyanyi, saya juga pernah mengikuti lomba Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN), dan Alhamdulillah mendapatkan juara I tingkat Provinsi dan Harapan I Nasional. Cabang lomba yang diikuti adalah boci (‘bocce’),“ kata Oktria.
‘Bocce’ adalah salah satu jenis olah raga yang dilakukan dengan teknik melempar atau menggulung bola berat sedekat mungkin ke bola target kecil.
Sementara itu, Mensos Risma telah hadir di Pangkalpinang sejak kemarin. Selama sehari penuh, Mensos melakukan kegiatan di sejumlah titik. Dalam kegiatan tersebut, Mensos juga menyerahkan bantuan.
Bantuan logistik Kemensos untuk Bangka Belitung tercatat senilai Rp727.328.390. Untuk korban banjir rob di Kelurahan Batu Belubang, Kabupaten Bangka Tengah berupa Paket Sembako, Perlengkapan Kontak dan mengisi Lumbung Sosial dengan total nilai Rp175.880.640.
Kemensos juga menyalurkan Paket Sembako untuk Kabupaten Bangka Barat sebanyak 300 paket senilai Rp54.000.000.
Di Rumah Dinas Walikota Pangkal Pinang, Mensos menyerahkan bantuan Atensi senilai total Rp1.477.295.580. Batuan terdiri dari bantuan Atensi untuk anak yatim, piatu dan yatim piatu, kewirausahaan, aksesibilitas, dan kebutuhan dasar. Total penerima bantuan sebanyak 919 orang. (dan)