Cerita Haru dan Bangga Pendamping PKH Antarkan Anak KPM Menjadi Prajurit TNI

INDOPOSCO.ID – Salah satu program penanggulangan kemiskinan yang digulirkan Kementerian Sosial (Kemensos) RI sudah membuahkan hasil. Adalah Program Keluarga Harapan (PKH). Hingga saat ini, PKH sudah banyak mendulang sukses membantu keluarga miskin dapat menjadi mandiri, berdaya secara ekonomi, dan tahap berikutnya digraduasi.
Inilah yang dirasakan pasangan suami-istri, Busa Lawa dan Olif, Keluarga Penerima Manfaat (KPM), di mana anak pertamanya Febriyantho dinyatakan lulus seleksi calon tamtama TNI dan akan mengikuti pendidikan selama tujuh bulan.

Pendamping PKH Kecamatan Kulawi Selatan, Sulawesi Tengah (Sulteng) Azis Wilkerson mengatakan, keluarga asal Desa Sungku, Kecamatan Kulawi Selatan, Kabupaten Sigi, Sulteng bersyukur atas bantuan PKH yang telah membantu anaknya sukses.
“Hari ini Tuhan telah mengubah nasibmu dan suatu saat nanti jika kembali jangan pernah berubah, itu berkat mukjizat, serta atas bantuan PKH, ” ujar Azis.
Awal cerita dimulai saat Febriyantho menyampaikan niat ingin menjadi seorang prajurit TNI dengan serius. Azis merespon dengan melakukan pendampingan, melatih renang, dan mengurus dokumen selama dua bulan sebelum pendaftaran.
“Ingat ibumu merasa berbangga. Dia tidak pernah menyangka melahirkan seorang anak yang nantinya menjadi prajurit TNI kebanggaan keluarga,” ujar Azis merasa haru.
Koordinator Wilayah I PKH Sulteng Saiful Bakri juga merasa bangga dalam proses pendampingan tidak hanya menitikberatkan penerimaan bantuan sosial (bansos), tetapi lebih pada perhatian pendamping terhadap anak KPM yang memiliki potensi menjadi aparat negara.
“Alhamdulillah, ada anak KPM PKH yang dinyatakan lulus seleksi prajurit TNI dan jadi kebanggaan bahwa pendamping PKH tidak hanya pendamping bansos, tapi lebih dari apa yang harus dilakukan,” tandasnya.
Tugas seorang pendamping harus lebih jeli melihat potensi pada diri anak-anak KPM dengan memberikan ruang, kesempatan dan mendorong mengejar cita-cita mereka mewujudkan masa depan gemilang.
“Ke depan, semoga banyak lagi lahir dari anak-anak KPM yang memberikan rasa kebanggaan bagi keluarga dan daerah dengan berbagai prestasi, tidak hanya menjadi prajuti TNI tapi di bidang yang lain, ” pungkas Saiful. (dan)