Nasional

Akademisi: Penanganan Stunting Harus Dimulai dari Usia Remaja

INDOPOSCO.ID – Departmen Kesehatan Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) Asih Setiarini mengatakan, program penanganan stunting harus menyentuh kaum remaja, tidak saja kepada ibu hamil saja.

“Kita harus sentuh remaja. Kenapa? Kita bisa memperbaiki berat badan, lingkar panggul dan lainnya,” kata Asih Setiarini di Jakarta, Rabu (24/11/2021).

Salah satu program yang bisa menyentuh remaja, menurut dia, di antaranya program tambah darah (PTD). Ia menambahkan, sedikitnya 80 perguruan tinggi yang fokus pada program gizi.

Baca Juga : Rampung 78 Juta Data Keluarga, BKKBN Siapkan 600 Ribu Pendamping Keluarga

“Perguruan tinggi memiliki ciri khas masing-masing. Ada yang memberikan pendampingan kepada ibu hamil hingga melahirkan,” ungkapnya.

Ada juga perguruan tinggi yang langsung menerjunkan mahasiswa ke daerah. Di masa pandemi saat ini, banyak program dilakukan di puskesmas.

“Para mahasiswa ini kita terjunkan ke wilayah seperti Bogor. Program edukasi yang biasanya dilakukan di sekolah kini dilakukan di puskesmas, seperti PTD,” ungkapnya.

“Metode kami sesuaikan dengan para remaja. Ini agar program edukasi bisa tepat sasaran,” imbuhnya. (nas)

Back to top button