Ekonomi

Hyundai Resmi Luncurkan Hyundai Jump School Batch 2, Gandeng UI dan ITB untuk Perluas Akses Pendidikan

INDOPOSCO.ID – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pendidikan generasi muda Indonesia dengan meluncurkan Hyundai Jump School Batch 2.

Program ini resmi dibuka di Sheraton Grand Jakarta Hotel, berkolaborasi dengan Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Wahana Visi Indonesia.

Pada tahun kedua penyelenggaraannya, Hyundai Jump School melibatkan 100 mahasiswa dari UI dan ITB yang akan menjadi mentor sukarelawan di 19 pusat pembelajaran yang tersebar di wilayah Jabodetabek dan Bandung. Program ini menargetkan menjangkau hingga 500 siswa dari berbagai jenjang pendidikan formal maupun non-formal.

Ju Hun Lee, President Director PT Hyundai Motors Indonesia, menegaskan bahwa inisiatif ini bukan sekadar program pendidikan, tetapi juga bentuk nyata komitmen Hyundai terhadap pemberdayaan generasi muda Indonesia.

“Tahun ini, kami meningkatkan jumlah partisipan Hyundai Jump School di Indonesia dibandingkan tahun lalu, menjadi 100 mahasiswa bergabung dalam program ini. Mereka akan dibimbing oleh para profesional berpengalaman dan akan menjadi relawan di 19 pusat pembelajaran. Hyundai Jump School adalah janji kami untuk memberdayakan generasi muda Indonesia, memperkuat komunitas, dan membangun masa depan yang lebih cerah bagi bangsa,” ujar Ju Hun Lee.

Hyundai Jump School menggunakan model mentoring segitiga yang mempertemukan pelajar, mahasiswa, dan mentor profesional. Pendekatan ini bertujuan menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan suportif, sekaligus membekali mahasiswa dengan pengalaman nyata di masyarakat serta wawasan dunia kerja.

Selain mahasiswa, program ini juga melibatkan karyawan Hyundai Motors Indonesia, Hyundai Motor Asia Pacific, dan Hyundai Motor Manufacturing Indonesia sebagai mentor profesional.

Peluncuran program ini mendapat dukungan dari berbagai pihak.
• Rosmalita, Kepala Sub Direktorat Beasiswa Universitas Indonesia, menyebut program ini sebagai wadah penting bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu di lapangan sekaligus menumbuhkan jiwa kepemimpinan.
• Prof. Ir. Agus Jatnika Effendi, Ph.D., Wakil Rektor ITB, menegaskan pentingnya akses pendidikan berkualitas bagi semua lapisan masyarakat.
• Dari pihak pemerintah, Setia Diarta, Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kemenperin, menilai inisiatif ini mendukung penguatan sumber daya manusia sekaligus sejalan dengan upaya pemerintah membangun pendidikan inklusif.

Sementara itu, Graha Christi Blegur, Head of Social Impact and Sustainability Wahana Visi Indonesia, berharap ke depan program ini bisa menjangkau lebih banyak anak muda di Indonesia.

Sebelumnya, Hyundai Jump School Batch 1 yang digelar pada 2024 berhasil melibatkan 50 mahasiswa UI sebagai mentor sukarelawan di 8 pusat pembelajaran lokal di Jakarta. Lebih dari 230 siswa mengikuti program tersebut.

Setiap mahasiswa juga menerima beasiswa senilai 1 juta KRW, sementara peserta terbaik mendapat kesempatan mengikuti field trip ke Korea Selatan serta pengalaman langsung dalam operasional bisnis Hyundai Motors Indonesia.

Melihat antusiasme dan dampak positif dari Batch 1, Hyundai kini memperluas cakupan program agar lebih banyak pelajar bisa merasakan manfaatnya.

Sejalan dengan visi global Hyundai Motor Group, HMID terus berfokus pada inisiatif sosial yang mendukung keberlanjutan dan pengembangan generasi penerus bangsa. Selain melalui Jump School, Hyundai di Indonesia juga terus menghadirkan solusi mobilitas ramah lingkungan, seperti IONIQ Electric, KONA Electric, dan IONIQ 5.(srv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button