Nusantara

Cegah Stunting dan TBC, LKC Dompet Dhuafa Yogyakarta Edukasi Ibu Balita Hingga Kader

INDOPOSCO.ID – Upaya menekan angka stunting sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya Tuberkulosis (TBC) terus dilakukan Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Yogyakarta. Pada Senin, (30/09/2025), melalui kegiatan Kelas Ibu Balita bertema “Tatalaksana Gizi Pencegahan Gagal Tumbuh si Kecil”, LKC hadir mendampingi 20 ibu beserta balitanya di Dusun Bendo, Wukisari, Imogiri, Bantul.

Antusias para ibu, yang tak hanya mendapatkan penyuluhan gizi seimbang untuk anak, tetapi juga edukasi penting mengenai TBC yang masih menjadi ancaman kesehatan masyarakat di Bantul.

Pada sesi pertama, Sehva Pengestika, Fasilitator Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat LKC Dompet Dhuafa Yogyakarta, menekankan urgensi pemenuhan gizi seimbang sejak dini sebagai langkah utama mencegah stunting.

“Kami menyampaikan terkait ragam bahan pangan, porsi makan sesuai usia, feeding rules agar anak mendapat asupan optimal, serta cara mengolah makanan bergizi yang mudah diterapkan di rumah,” jelas Sehva.

Sesi kedua menghadirkan Inggrid Dwi, Officer Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat LKC Dompet Dhuafa Yogyakarta, yang mengangkat isu TBC. Data Dinas Kesehatan mencatat hingga Mei 2025 terdapat 327 kasus TBC di Kabupaten Bantul, dengan balita dan lansia sebagai kelompok paling rentan.

“TBC bukan hanya penyakit orang dewasa. Balita pun rentan terpapar, sehingga deteksi dini dan pencegahan harus dimulai dari rumah. Perbaikan sirkulasi udara, menjaga kebersihan lingkungan, serta memastikan asupan gizi menjadi kunci utama,” tegas Inggrid.

Selain pemaparan materi, para peserta mengikuti pre-test dan post-test untuk mengukur sejauh mana pemahaman mereka tentang gizi anak dan pencegahan TBC. Hasilnya diharapkan menjadi dasar tindak lanjut pendampingan kesehatan di wilayah binaan tersebut. Marlina, salah satu kader kesehatan Desa Bendo, mengapresiasi kegiatan ini.

“Terima kasih kepada LKC Dompet Dhuafa yang telah mendampingi ibu balita dan kader di sini. Kami jadi lebih percaya diri dalam merawat anak-anak agar tumbuh sehat dan terpenuhi haknya,” ungkap Marlina.

Tentang Dompet Dhuafa

Dompet Dhuafa adalah lembaga filantropi islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya, welasasih (filantropis) dan wirausaha sosial. Sudah berjalan lebih tiga dekade (32 tahun), Dompet Dhuafa berkontribusi menghadirkan layanan bagi pemberdayaan dan pengembangan umat melalui lima pilar program yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial kebencanaan, dakwah dan budaya, serta CSR.

Dompet Dhuafa juga menerapkan tata kelola sesuai prinsip GCG (transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan kewajaran) dan memastikan organisasi berjalan sesuai regulasi, kepatuhan syariah dan ketentuan-ketentuan lainnya. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button