Nasional

Indikasi Erick Thohir Bisnis PCR Dinilai Sengaja Dibuat Hambat Penanganan Covid-19

INDOPOSCO.ID – Peneliti Centre For Indonesian Progres (CIP) Irfan Ahmad Fauzi menilai, tuduhan keterlibatan Erick Thohir dalam bisnis PCR sengaja dibuat untuk menganggu penanganan pandemi Covid-19 yang berjalan baik.

“Isu ini sengaja dimanfaatkan dan ditunggangi untuk menyerang pribadi Erick Thohir selaku menteri yang banyak terlibat dalam penanganan dampak Pandemi Covid-19,” kata Irfan dalam keterangannya, Senin (8/11/2021).

Seharusnya terobosan-terobosan kebijakan untuk penanganan Pandemi didukung, bukan malah sengaja dibuat-buat untuk menjatuhkan.

Baca Juga : Erick Thohir Ungkap Kunci Utama Perampingan BUMN

“Jangan sampai pejabat takut mengambil terobosan kebijakan, hanya karena isu yang dimainkan oleh sekelompok pihak yang tidak bertanggung jawab,” tuturnya.

Menurutnya, PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI) yang merupakan yayasan kemanusiaan itu tidak terbukti memonopoli tes PCR. Itu dapat dilihat dari kecilnya porsi layanan PCR dari PT GSI.

“Perlu diingat bahwa dari total 28,4 juta tes PCR di Indonesia, GSI hanya melakukan tes sebanyak 2,5 persennya,” imbuh Irfan.

Baca Juga : Datang ke Banten, Menteri Erick Minta Tanda Tangan Siswi Penulis Novel

“Saham yang ada dalam perusahaan GSI, juga atas nama yayasan kemanusiaan bukan atas nama pribadi maupun perusahaan Erick Thohir,” tambahnya.

Ia menyebut, nama Erick Thohir dalam saham perusahaan penyelenggara Tes PCR semata-mata untuk percepatan testing dan penanganan Pandemi secara umum.

“Jangan hanya dilihat dari segi bisnisnya saja, tapi juga harus dilihat dari sisi percepatan penanganan Pandemi di tanah air,” ujar Irfan.

Partai Rakyat Adil Makmur atau PRIMA melaporkan Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan terlibat bisnis tes PCR pada, Kamis (4/11/2021). (dan)

Back to top button