Wapres Ungkap Keberhasilan Penanganan Covid-19 Sektor Hulu Jadi Penentu di Hilir

INDOPOSCO.ID – Wakil Presiden Ma’ruf Amin menjelaskan keberhasilan penanganan pandemi di sektor hulu menjadi penentu di sektor hilir karena dapat mengurangi tekanan dalam hal kasus penularan Covid-19.
Konsep penanganan itu sudah diterapkan Pemerintah serta terbukti dapat mengendalikan kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia, tutur Wapres dalam pidato kunci pada seminar Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri Dikreg ke-30 dan Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Polri Dikreg ke-61 melalui konferensi video, Rabu (6/10/2021).
“Berdasarkan pengalaman penanganan yang kita lakukan sejak awal 2020, keberhasilan di hulu akan menentukan keberhasilan di hilir,” tutur Wapres dari kediaman resmi wapres yang dilansir oleh Antara.
Sektor hulu, dalam konteks penanganan pandemi, yaitu berhubungan dengan penerapan protokol kesehatan, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), 3T (testing, tracing, treatment) serta vaksinasi Covid-19. Sementara sektor hilir berhubungan dengan penyediaan fasilitas kesehatan (faskes), tenaga kesehatan (nakes), alat kesehatan (alkes) serta obat-obatan.
“Artinya, jika penerapan protokol kesehatan, PPKM, 3T serta vaksinasi itu kurang baik, maka kita akan menghadapi lonjakan kasus penularan. Dan apabila itu terjadi, maka faskes, nakes serta penyediaan alkes dan obat-obatan harus betul-betul disiapkan,” jelasnya.
Wapres mengatakan Pemerintah sudah menerapkan berbagai kebijakan di sektor hulu, mulai dari vaksinasi, penerapan protokol kesehatan, 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak), 5M (3M ditambah menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas) serta testing, tracing, isolasi dan treatment.
Tidak hanya itu juga kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), PPKM Darurat sampai terakhir PPKM berbasis level.
“Sementara di hilir adalah tindakan kuratif seperti kesiapan faskes, rumah sakit serta tenaga kesehatan, alkes dan obat-obatan, serta sarana dan prasarana pendukungnya,” tuturnya.
Berbagai langkah konkret untuk penanganan pandemi Covid-19 tersebut, tutur Wapres, juga dibantu dengan kebijakan untuk memulihkan dan membangkitkan perekonomian nasional yang terdampak.
“Berbagai langkah extraordinary telah diambil Pemerintah, diawali dengan penerbitan perppu (peraturan pemerintah pengganti undang-undang) untuk memayungi berbagai kebijakan terkait pengurusan APBN (anggaran pendapatan dan belanja negara), serta refocusing dan realokasi anggaran dalam rangka upaya pemulihan kesehatan, perlindungan sosial, menjaga daya beli masyarakat serta pemulihan ekonomi nasional,” ucap Wapres. (mg2)