Nasional

Kartu Prakerja Jawab Isu Utama Ketenagakerjaan

INDOPOSCO.ID – Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan Program Kartu Prakerja hadir untuk menanggapi 2 isu utama ketenagakerjaan di Indonesia ialah permasalahan lowongan pekerjaan dan rendahnya kemampuan angkatan kerja.

“Kartu Prakarja menghadirkan solusi dengan berbagai reformasi berkelanjutan kepada publik. Di antaranya dengan menekankan diri pada end to end digital, customer centric product, tim yang solid, serta good governance yang diakui BPK, BPKP dan KPK,” ujar Denni dalam pernyataan resmi yang diterima di Jakarta pada Selasa.

Menjadi narasumber Kader Bangsa Fellowship Program (KBFP) Angkatan 9 pada Selasa, Denni mengatakan program janji kampanye periode kedua Presiden Joko Widodo itu berjalan tidak dengan pendekatan menghabiskan anggaran pemerintah.

“Kami hadir untuk merespon amanat penderitaan rakyat dengan melihat konteks sosial di masyarakat. Karena itu, situs web prakerja.go.id pun sangat berbeda bila dibandingkan portal institusi milik pemerintah lainnya. Kami berusaha dekat dengan konsumen, termasuk dengan menggunakan bahasa kekinian,” jelas Deputi Ekonomi Kepala Staf Kepresidenan 2015-2020 itu.

Ia menggarisbawahi bahwa sebagai beasiswa penataran pembibitan yang diiringi insentif pascapelatihan di masa pandemi, deskripsi yang diserahkan Kartu Prakerja bukan pada simpati belas pada penerima manfaat tetapi lebih kepada memandirikan peserta.

Perihal itu dibuktikan dengan calon penerima harus mendaftarkan diri sendiri bila ingin menjajaki program tersebut.

Sejak mulai bergulir pada April 2020, Kartu Prakerja telah berjalan hingga 21 gelombang dan menjangkau peserta dari 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Denni mengatakan apa yang coba dibangun dengan Kartu Prakerja adalah suatu yang tidak terlihat dan membutuhkan proses panjang, berlainan dengan infrastruktur yang fisiknya terlihat dengan waktu pengerjaan yang terhitung pendek.

“Membangun manusia, seperti dilakukan dalam Program Kartu Prakerja, merupakan pembangunan yang tak kelihatan barangnya. Prosesnya panjang, harus telaten. Kita tak boleh putus asa untuk membawa masyarakat kita pada perbaikan dan pengembangan sumber daya manusia,” demikian Denni. (mg4)

Back to top button