Ayo Kursus, Tumbuhkan Harapan Anak-anak Putus Sekolah Tingkatkan Kompetensi

INDOPOSCO.ID – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus mendorong peningkatan kompetensi anak usia di bawah 25 tahun melalui program ‘Ayo Kursus’.
Program tersebut menjadi salah satu solusi meningkatkan kompetensi, menekan angka pengangguran, meningkatkan jumlah wirausaha dan memperbanyak lulusan siap kerja.
“Mendorong anak-anak kita lakukan reskilling dan upskilling, ditingkatkan kompetensinya diberi keterampilan baru sesuai kebutuhan dunia usaha dan dunia industri,” kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek, Wartanto, Jakarta, Sabtu (2/10/2021).
Bagi peserta program tersebut diharapkan, mendapatkan kompetensi baru dan meningkatkan kompetensinya. Sehingga dapat lebih terserap ke Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
“Saya berharap DUDI tidak hanya menempatkan mereka sekadar jadi pekerja, tetapi bisa dibimbing supaya bisa berwirausaha,” ujar Wartanto.
Sejalan dengan konsep Merdeka Belajar, program itu merupakan upaya Kemendikbudristek menumbuhkan kembali harapan anak-anak yang putus sekolah agar melanjutkan aktivitas belajar.
Program tersebut menjadi bukti bahwa pendidikan vokasi merupakan salah satu solusi untuk melakukan aktivitas pembelajaran, sesuai minat dan bakat peserta didik.
Salah satu peserta didik program kursus dan pelatihan, Wayan Martini Asih membagi kisahnya selama mengikuti kursus dan pelatihan.
Dia menjelaskan, di tempatnya mengikuti kursus dan pelatihan selalu menanamkan nilai “React” memiliki kepanjangan religious obligation, effective communication, attitude, competitive skills dan teamwork.
“Di sini seorang bekerja di hote tidak hanya dituntut bekerja profesional tetapi harus memiliki jiwa religius, memiliki komunikasi yang baik, bersikap baik, mengembangkan bakat dan menjalanin kerja sama,” tutur Wayan. (dan)