Makna di Balik Pembangunan Terowongan Istiqlal-Katedral

INDOPOSCO.ID – Pembangunan terowongan silaturahmi Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral direncanakan selesai pada 20 September 2021. Bangunan itu memberi nuansa kerukunan antarumat beragama.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyatakan, terwujudnya terowongan itu menjadi ikon baru toleransi antarumat beragama dan kebhinekaan di Indonesia.
“Terowongan itu punya makna yang dalam, bukan hanya sekadar lambang, tapi juga memberikan inspirasi terbangunnya kerukunan antarumat,” kata Ma’ruf Amin di Jakarta, Jumat (27/8/2021).
Menariknya, terowongan itu berfungsi memudahkan akses jamaah kedua rumah ibadah untuk memenuhi kebutuhan ruang parkir tanpa mengganggu arus lalu lintas. “Parkir di bawah itu digunakan bersama antara jamaah Istiqlal dan umat Katedral,” tutur Ma’ruf.
Ia harap melalui pembangunan tersebut bisa memberikan inspirasi bagi seluruh bangsa Indonesia bahwa, kerukunan antarumat beragama unsur utama dari kerukunan nasional.
“Maka kerukunan nasional kita persatuan Indonesia dapat kita jaga dan dipertahankan,” imbuhnya.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, sebelum dilakukan pembangunan terdapat tiga alternatif antara jembatan, terowongan, atau opsi lain.
Setelah memperhitungkan faktor keamanan dan keselamatan, desain yang dipilih adalah terowongan bawah tanah.
“Ada tiga alternatif sebetulnya bisa jembatan penyeberangan, tapi kan terlalu curam, atau dengan yang lain, kita pilih terowongan yang lebih aman,” ujar Basuki. Terowongan itu dibangun sejak 15 Desember 2020. (dan)